Rejangnews.com || Rejang Lebong – Reses Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dalam Rangka Menyerap Aspirasi Warga, Suhardi, DS, SH Dapil IV Kabupaten Rejang Lebong – Kabupaten Lebong Masa Sidang Ke – II Tahun 2022 yang dijadwalkan 19 – 23 Juli tahun ini berjalan sukses.
Di hari pertama pelaksanaan reses berlangsung di dua lokasi berbeda yakni di Kelurahan Jalan Baru dan Kelurahan Dusun Curup, tentunya kegiatan tersebut disambut antusias warga.
Menariknya, selain menyerap aspirasi warga, Suhardi, DS, SH atau yang kerap disapa Pak De tersebut secara spontan mengabulkan permintaan warga Dusun Curup yang meminta alat kelengkapan tarub yang selama ini dalam kondisi rusak parah dan memperihatinkan.
Demikian disampaikan anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Suhardi, DS, SH Dapil IV Kabupaten Rejang Lebong – Kabupaten Lebong usai melaksanakan kegiatan reses di kantor Kelurahan Dusun Curup Kecamatan Curup Utara, Kamis ( 21/7/2022 ).
Sementara, untuk hasil reses yang disampikan oleh warga masih seputaran pembangunan fisik dan non fisik. Seperti di lokasi pertama yakni di Kelurahan Jalan Baru Kecamatan Curup, terdapat warga yang mengeluhkan persoalan banjir dadakan yang disebabkan oleh tidak baiknya sistem drainase sepanjang 2 KM. “Selain itu, ada juga permohonan bantuan mobil Ambulan gratis bagi warga dan permintaan pembebasan lahan TPU (Tempat Pemakaman Umum ),” jelasnya.
Masih sambung Suhardi, terkait Drainase yang dikeluhkan warga tersebut, tentunya akan diusulkan untuk dapat diperbaiki oleh dinas terkait. Selain itu, dirinya juga akan berupaya membantu pembebasan lahan TPU di lokasi Kelurahan Jalan baru, apalagi diketahui jika Kelurahan jalan baru merupakan salah satu Kelurahan yang padat penduduknya.
Kemudian, untuk di lokasi Ke – II yakni di Kelurahan Dusun Curup, warga meminta adanya bantuan bedah rumah bagi warga tidak mampu, kemudian warga juga meminta kepada DPRD Provinsi Bengkulu untuk dapat memperhatikan terkait alih fungsi lahan sawah menjadi perumahan yang kian menjamur di Dusun Curup.
“Usulan warga ini akan kita tampung untuk dapat dibahas di APBD Perubahan Provinsi Bengkulu dan kita juga akan mengupayakan melalui anggaran aspirasi saya kedepannya,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Lurah Dusun Curup, Charles Aprianto dalam sambutannya mengatakan jika saat ini dirinya beserta warga setempat mengeluhkan akan minimnya sarana dan prasaran di Kelurahan Dusun Curup seperti rusaknya sarana alat tarub yang kerap digunakan warga setempat.
“Kendala kita saat ini, selain minimnya pembangunan fisik di dusun Curup, warga juga meminta dan mengeluhkan akan minimnya alat tarub serta tenda bagi warga yang kerap digunakan untuk kegiatan sosial,” ungkap Lurah.
Menanggapi hal tersebut, Suhardi, DS, SH menjelaskan jika dirinya akan mengupayakan diakhir tahun ini, 1 Set alat tarub yang di tersebut akan terkabul. Namun, dengan catatan, alat tarub 1 set lengkap tersebut diharapkan dapat dijaga dan dirawat oleh warga.(Ade)