Rejanglebong – Heboh beredarnya isu dugaan pemerasan terhadap beberapa Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Rejang Lebong (RL) oleh Sekdis Dikbud RL, Hanafi,.S.Pd., MM dan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) RL, Drs M Amrin di Media Sosial Facebook belakang ini.
Bahkan, dugaan jumlah dana yang berhasil terkumpul disebutkan mencapai Rp. 400 juta.
Sayangnya, dugaan pemerasan tersebut dibantah langsung oleh Sekdis Dikbud dan Ketua PGRI RL, saat dicoba konfirmasi oleh awak media pada, Sabtu (16/3/2024) pukul 12.00 WIB.
Keduanya mengaku, dampak dari beredarnya isu tidak berdasar di Medsos tersebut, membuat reputasi mereka buruk dan merasa dirugikan.
Hanafi, SPd, MM bersama dengan Drs. M. Amin menegaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidaklah benar setelah melakukan pengecekan langsung di lapangan.
“Merasa lega, karena setelah kita melakukan pengecekan, ternyata informasi tersebut tidaklah benar,” tegasnya.
Hanafi juga menjelaskan bahwa dirinya dan Drs. M. Amin telah berdiskusi dengan kedua individu yang menyebarkan informasi palsu tersebut, yang telah memicu kehebohan di kalangan dunia pendidikan dalam beberapa hari terakhir.
“Setelah berdiskusi, kami menyadari bahwa hal tersebut hanyalah kesalahpahaman semata,” ungkapnya.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Rejang Lebong, untuk menggunakan media sosial dengan bijak, mengingat media sosial saat ini sangat mudah diakses oleh masyarakat. Terlebih lagi, informasi palsu tersebut sempat menyeret nama-nama institusi seperti Kejaksaan dan Kepolisian. (rno)
