Rejangnews.com || Rejang Lebong – Naas dialami 4 pelajar SMA asal Kota Bengkulu ini, Naufal Alfadil (17), Nabil Fikri (18), Bayu Anugerah (18) dan Sultan Igamario (17). Pasalnya, mereka menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas) alias begal akibat kesasar mengikuti Google Maps saat hendak berwisata ke salah satu Air Terjun di wilayah kabupaten Rejang Lebong. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (21/02/2020) sore.
Informasi terhimpun, keempat korban bermaksud mengunjungi Air Terjun Tri Muara Karang yang berada di desa Belitar Seberang, kecamatan Sindang Kelingi, kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Lantaran enggan bertanya, merekapun nekat mengikuti arah jalan yang ditunjuk oleh aplikasi Google Maps, akibatnya merekapun kesasar. Parahnya lagi, kedua motor yang digunakan mereka jenis Yamaha Mio M3 nopol BD 5001 CP dan Honda Beat Street nopol BD 4061 IB terpaksa dibawa lari oleh kawanan begal.
Kronologisnya, saat mereka kesasar di Tempat Kejadian Perkara (TKP), persisnya di perkebunan Keramat Mandi Angin, para korban pun terpaksa meninggalkan kendaraan mereka di pinggiran jalan kebun, lantaran tidak memungkinkan lagi bagi mereka untuk menggunakan kendaraan bermotor jika ingin tetap menyusuri petunjuk jalan dari Google Maps. Tak berselang lama, saat mereka kembali ke TKP dari pencarian lokasi Air Terjun tersebut, mereka pun sudah ditunggu oleh kawanan begal yang telah siap mengancam korban dengan senjata tajam.
Lantaran, ketakutan para korban pun langsung berlari kabur dalam perkebunan untuk mencari perlindungan, salah satu korban Naufal berhasil diselamatkan oleh warga saat bersembunyi di kebun dan langsung dibawa ke kantor desa Kampung Jeruk, kecamatan Binduriang. Sedangkan 3 korban lainnya yang berhasil keluar dari tengah kebun, mereka akhirnya langsung melaporkan peristiwa yang mereka alami ke SPKT Polres RL.
Dikonfirmasi, Senin (22/02/2021) siang, Kapolres RL AKBP Puji Prayitno, S.Ik MH melalui Kanit Pidum Sat Reskrim Polres RL, IPDA Ali Ardani membenarkan peristiwa tersebut, bahkan tak berselang lama kedua kendaraan milik korban berhasil ditemukan dan saat ini sudah diamankan di Mapolres Rejang Lebong. “Dua motor milik korban sudah berhasil ditemukan,” ujarnya.
Dijelaskan Kanit Pidum, berdasarkan laporan salah satu Kadus desa Kampung Jeruk yang mendapatkan informasi, jika kedua kendaraan yang diduga kuat milik korban berada di wilayah perkebunan desa Kampung Jeruk, sehingga Ia langsung melaporkan informasi tersebut ke Kepala Desa Kampung Jeruk, Edi Yusuf.
Setelah mendapat laporan dari salah satu perangkatnya, Kades setempat langsung menghubungi pihak Kepolisian Polsek PUT untuk bersama – sama menyusuri area perkebunan di desanya, alhasil sekira pukul 23.00 wib, dua kendaraan miliki korban ditemui dalam semak – semak dalam keadaan utuh, meskipun nopolnya sudah dicopot oleh pelaku. “Untuk para pelaku, kita masih mendalaminya, mudah – mudahan segera tertangkap,” pungkas Ali. (Ade)