Rejannews.com || Manokwari – Pada Kamis (17/09/2020), Kodam XVIII/Kasuari mengadakan Sosialisasi Bimbingan Teknis (BIMTEK) Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAK) Barang Milik Negara (BMN) bidang penetapan status pengguna dan Wasdal (Pengawasan dan Pengendalian). Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman sekaligus penyelenggaraan tentang prosedur dan mekanisme pengelolaan BMN bidang penetapan status pengguna dan Wasdal di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari.
Demikian disampaikan, Asisten Logistik (Aslog) Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Tri Haksoro dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Asisten Logistik (Waaslog) Letkol Inf Anton Siswanto, saat membuka acara sosialisasi bimbingan teknis SIMAK BMN bidang penetapan status penggunaan dan Wasdal di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari TA 2020, di ruang rapat Zidam XVIII/Kasuari, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
“Kegiatan sosialisasi bimbingan teknis ini sekaligus sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan teknis pengelolaan SIMAK BMN bidang penetapan status penggunaan dan Wasdal pada tingkat pelaksana fungsi di masing-masing satuan kerja (Satker) di lingkungan Kodam XVIII/Kasuari,” kata Aslog.
Sementara, Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) Mayjen TNI Budi Prijono menyampaikan dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kolonel Inf Kustiman selaku Ketua Tim Sosialisasi, menyebutkan bahwa pengelolaan BMN bidang PSP dan Wasdal masih sering tidak dilakukan dengan baik oleh Satker. Hal ini boleh jadi karena kurangnya tanggung jawab satuan atau karena kemampuan pemahaman yang terbatas bagi penyelenggara pengelolaan BMN satuan itu sendiri.
“Atas dasar latar belakang diatas, kegiatan peningkatan kemampuan ini diselenggarakan sebagai salah satu upaya Pusat BMN Baranahan Kemhan dalam meningkatkan kemampuan teknis pengelolaan BMN bidang PSP dan Wasdal pada tingkat pelaksana fungsi di masing-masing Satker di lingkungan Kemhan dan TNI,” ujar Budi.
Lanjutnya, adapun hal yang perlu digaris bawahi adalah, bahwa yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan BMN bidang PSP dan Wasdal di lingkungan Kemhan dan TNI adalah para komandan satuan (Dansat). Meskipun, dalam pelaksanaannya adalah tugas masing-masing staf yang menangani bidang logistik tersebut.
Untuk diketahui, sosialisasi ini diikuti oleh seluruh pejabat SIMAK BMN dari masing-masing Satker jajaran Kodam XVIII/Kasuari.(Red)