Rejangnews.com || Rejang Lebong – Naas dialami Indra Wiwin (40) warga Talang Kelapa, kecamatan Alang Alang Lebar, Kota Palembang. Pasalnya, ia menjadi korban pencurian dengan kekerasan oleh kawanan begal. Peristiwa tersebut dialaminya, pada Jum’at (25/09/2020), pukul 22.30, di jalur lintas Curup – Lubuk Linggau. Persisnya, di desa Pelalo kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong.
Informasi terhimpun, saat itu korban bersama keluarganya yang berjumlah empat orang, tengah melakukan perjalanan dari Palembang menuju Kota Curup mengendarai mobil jenis Toyota Avanza warna hitam, nomoro polisi (nopol) BG 1245 TC.
Setibanya di desa Pelalo, tiba – tiba ban mobil yang mereka kendarai kempes, sehingga mereka pun terpaksa berhenti untuk mengganti ban. Tak lama, datanglah tiga orang tak dikenal (OTD) mengendarai sepeda motor jenis Vega ZR warna biru tanpa nopol. Modusnya, tiga pelaku tersebut menawarkan jasa untuk membantu mengganti ban. Namun, korban menolak untuk dibantu, tapi para pelaku tetap memaksa untuk meminta sejumlah uang untuk membeli rokok lalu pergi meninggalkan korban.
Selanjutnya, ternyata tidak berselang lama para pelaku muncul lagi menghampiri mobil korban. Salah satu pelaku sambil berucap, mau dibantu tapi malah curiga, pelaku lainnya mengeluarkan sebilah pisau sembari mengancam ke arah korban, agar memberikan handphone (Hp) dan dompet milik korban serta memerintah korban untuk membuka pintu mobil, namun korban tak mengindahkannya.
Saat itulah, pelaku langsung memecahkan kaca bagian tengah sebelah kanan mobil korban dan berhasil merampas satu unit HP jenis Nokia dan uang tunai senilai Rp. 200.000,- milik korban lainnya, yakni Mahfud (51) warga desa Sidomulyo kecamatan Gunung Megang kabupaten Muaraenim.
Serta berhasil mengambil dompet korban yang berisi uang tunai senilai Rp 800.000 dan beberapa kartu identitas seperti e-KTP, kartu ATM dan SIM B1. Dari peristiwa ini, ditaksir korban mengalami kerugian senilai Rp. 2.000.000. Sehingga, korbanpun langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Sindang Kelingi.
Dikonfirmasi, Kapolres Rejang Lebong, AKBP AKBP Puji Prayitno, S.Ik MH membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap para pelaku yang diduga berjumlah 3 orang. Untuk meminimalisir terulangnya peristiwa serupa, kepada masyarakat diharapakan agar meminta pengawalan petugas jika mau melewati jalur lintas Curup – Lubuk Linggau, atau melakukan konvoi secara bersamaan,” demikian Puji. (Ade)