Rejangnews.com || Rejang Lebong – SMK Khoirul Ummah (SMK IT KU) yang berlokasi desa Tasikmalaya, kecamatan Curup Utara, kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu melaksanakan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) untuk para siswanya. Bahkan, para siswa diuji alias dinilai langsung oleh Tim Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP).
Seperti disampaikan Kepala Sekolah SMK IT KU, Rajab Efendi, S.Pd, pada awak media Sabtu (10/04/2021). UKK ini diikuti oleh 39 Siswa Kelas XII dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 9-10 Januari. “Tujuan dilaksanakannya UKK ini adalah untuk melihat sejauh mana perkembangan ilmu yang didapati para siswa selama menuntut ilmu di sekolah ini ataupun untuk mengetahui pencapaian standar kompetensi kelulusan siswa yang mengacu kepada Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/ MAK,” jelasnya.
Ditambahkan Rajab, pada hari pertama akan diikuti oleh 16 peserta didik Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang diawasi dan diuji langsung oleh BNSP ( Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Sedangkan dihari kedua akan dilanjutkan oleh 23 siswa Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dan Jurusan Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) yang diawasi dan diuji langsung oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan pihak AHAS Hendri Honda.
Salah satu penguji, Hendri Zar dari AHAS Hendri Motor menjelaskan jika dalam ujian kompetensi UKK kali ini pihaknya akan melakukan ujian kecakapan terhadap 11 siswa jurusan TBSM, materinya adalah mengenai kelistrikan motor. Para siswa diharapkan mengerti terhadap sistem kelistrikan pada CVT – Engine dan Karburator Sepada Motor, pastinya harus selaras antara teori dan praktiknya.
Ditambahkan, Tim asesor dari LPS SMKN 01 Provinsi Bengkulu, Desi Sri Lusiawati, M.Pd, dalam pelaksanaan UKK ini setidaknya terdapat 15 Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Level II dan 7 unit materi ujian tambahan yang harus diikuti oleh siswa jurusan OTKP. Sehingga dari beberapa item materi ini terbagi menjadi dua sesi ujian yakni ujian teori dan praktik.
“Namun, yang lebih kita prioritaskan adalah bagaimana cara peserta didik selaku Calon Sekretaris Junior dapat memposisikan diri dalam mengatur tugas utamanya seperti memproduksi dokumen kantor, membuat surat berbahasa Indonesia dan inggris, cara mengangkat dan menangani telpon di kantor dan menyusun agenda perjalanan pimpinan serta mampu mengelola transaksi keuangan dan pastinya dapat mengelola Arsip kantor,” jelas Desi.
Pada pelaksanaan UKK SMK IT KU ini, pastinya dihadiri pula para Pengawas SMK yaitiu Drs H.Yulius Erminansi, M.PD dan Pengawas Pembina SMK, Azman Zayadi, M.Pd. Serta dihadiri pula Ketua Yayasan Al – Amin Curup, Hj. Leli Mulyanti, M. Kep, SP, KMB dan Ketua Bidang Pendidikan Yayasan, Enci Juita, M.Pd, Si.
Terakhir UKK ini diharapkan, siswa dapat mencapai standar kompetensi, pastinya mengacu pada standar yang dimiliki oleh BNSP dan SMK Khoirul Ummah, setidaknya pelajar dapat menguasai 70 persen materi dan praktek, jika dinyatakan kompeten, maka peserta didik akan mendapatkan sertifikat dari BNSP yang dapat dipergunakan kelak sebagai salah satu syarat administrasi kelengakapan untuk melamar pekerjaan, baik dalam negeri maupun luar negeri. (Ade)