Rejangnews.com || Lebong – Belakangan ini, Kopli Ansori bersama Wakilnya Fahrurrozi serta Asisten II Setda Lebong Tina Herlina mendampingi PLT kadis Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong Hedi Parindo mengunjungi Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI), pada Rabu (26/01/2022). Kunjungan tersebut dalam rangka audiensi serta penyampaian program Disperkan Kabupaten Lebong Tahun 2023.
“Alhamdulillah kedatangan kita di respon positif oleh pihak kementerian, sehingga kita dapat menyampaikan program secara langsung dengan pejabat kementerian. Selain dari itu, hasil pertemuan tersebut, kabupaten Lebong mendapat dukungan pembangunan rehabilitas jaringan irigasi tersier serta program perpipaan,” jelas Hedi.
Selanjutnya pihaknya menjalankan agenda pertemuan dengan Dirjen Sarana dan Prasarana Kementan RI dengan agenda pemaparan kondisi pertanian di Kabupaten Lebong, serta penyampaian usulan pendukung Disperkan di bidang sarana dan prasarana pendukung Disperkan dalam menjalankan program pemerintah kabupaten Lebong di sektor pertanian, seperti pembangunan irigasi, alat pendukung seperti handtracktor serta rehabilitas balai penyuluhan dan pertanian dan Perikanan.
Lanjutnya dengan memanfaatkan kesempatan tersebut, pada Kamis (27/01/2022), pihaknya juga mengunjungi Dirjen Peternakan, Dirjen Perkebunan, dan Dirjen Tanaman Pangan dan Hortikultura, untuk membahas terkait usulan bantuan pendukung dalam rangka penyempurnaan musim tanam 2 kali.
Menurutnya, ini semua berkat kerja keras dan pantang menyerah Bupati Lebong dalam memberi motivasi kepada pihaknya agar selalu kerja. Serta merupakan wujud keseriusan Bupati Lebong Kopli Ansori dan Wakilnya Fahrurozi dalam menjalankan programnya menuju Lebong bahagia dan sejahtera disektor pertanian semakin terlihat.
Hal tersebut, Dibuktikannya dengan mengunjungi atau jemput bola langsung ke beberapa Kementerian, demi kepentingan masyarakat Lebong untuk mencapai kebahagian dan kesejahteraan dalam menjalani kehidupan sehari – hari.
Menurut Bupati Kopli, menjemput bola ke pusat adalah langkah yang lebih baik daripada harus menunggu, sebab jika hanya mengandalkan anggaran yang ada di APBD Kabupaten Lebong, masih kurang maksimal.
Pada intinya, kunjungan pihaknya ke pusat semuanya tidak lepas untuk kepentingan masyarakat kabupaten lebong di sektor pertanian kedepannya, agar tidak ada kendala bagi petani dalam menjalankan aktivitasnya.(Snd)
