Rejangnews.com || Rejang Lebong – Menindaklanjuti peristiwa 11 mahasiswa baru IAIN Curup yang dilarikan ke Klinik untuk menjalani perawatan medis, lantaran pingsan saat menjalani kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) atau lebih dikenal dengan sebutan OSPEK (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus).
Ternyata saat Rejangnews.com berhasil mengunjungi salah satu mahasiswi yang sedang dirawat di Klinik Assalam Air Rambai, Afifah mengungkapkan kebenarannya, Jum’at (25/08/2023).
Ia mulai bercerita, suasana saat itu memang sudah mulai gelap, ketika dirinya hendak berdiri, tiba-tiba terjatuh pingsan.
“Na..kalau siapa saja yang pingsan dan berapa orang, saya kurang tau, memang waktu itu sudah mau bubar pulang bersama peserta Ospek lainnya,” ujarnya.
Dirinya mengakui memang mudah mengalami kecapean, tapi baru kali ini jatuh pingsan. Demikian dipertegas ibunya yang menemani Ia menjalani perawatan, bahwa anaknya sejak kecil belum pernah pingsan.
Saat ditanya apakah diberi makan oleh Panitia. Ia mengatakan diberi makan Snack 2 kali dan makan nasi 1 kali saat siang.
Memang dirinya tidak sempat makan pagi harinya. “Bagaimana mau makan, kalau jam 5 subuh sudah siap-siap ingin berangkat,” cerita Afifah.
Sementara, owner klinik Assalam, dr. A. Khalik Muhibat, Sp.PD saat dihubungi via WhatsApp menyampaikan, dari 10 Maba IAIN Curup yang masuk ke Klinik Assalam, 9 adalah mahasiswa dan 1 mahasiswi.
“Yang dirawat ini ada 3 mahasiswi, Insyallah sudah boleh pulang sore jum’at,” jelasnya.
Lanjutnya, adapun keluhan para mahasiswa tersebut, adalah Lemas, Mual, lalu nyeri di ulu hati, pusing dan muntah-muntah. Kemungkinan hal tersebut terjadi karena mereka kelelahan atau capek. (Ade)
