Rejangnews.com || Rejang Lebong – Seorang buronan rampok alias begal (JA) warga dusun Gardu, desa Kepala Curup, kecamatan Binduriang, kabupaten Rejang Lebong, provinsi Bengkulu, yang telah menjadi Target Operasi (TO) sejak Desember 2020 lalu akhirnya ditembak dan berhasil diringkus oleh Tim Cobra Polres Rejang Lebong, Minggu (28/02/2021) pukul 02.00 wib dini hari.
Disampaikan, Kapolres Rejang Lebong (RL) AKBP Puji Prayitno, S.Ik, MH dalam keterangan tertulisnya, keberadaan JA diketahui berdasarkan informasi warga jika Ia sedang berada di rumah temannya. Sehingga petugas unit Opsnal Sat Reskrim dan unit Opsnal Intel Polres Rejang Lebong yang tergabung dalam Tim Cobra langsung meluncur ke TKP untuk melakukan penangkapan. Lantaran, JA mencoba melarikan diri, petugas pun terpaksa menghadiahinya timah panas di bagian kakinya.
Setelah JA berhasil dilumpuhkan petugas, Iapun langsung digeledah guna mencari barang bukti tambahan. Alhasil, petugas mendapati sejumlah kartu identitas milik orang lain, setelah dilakukan pengembangan, ternyata tanda pengenal tersebut terindikasi milik para korbannya. “Parahnya lagi, pelaku merupakan Residivis alias mantan narapidana kasus serupa,” ujar Kapolres RL
Pelaku juga sudah sangat meresahkan para pengguna jalan jalur lintas Curup – Lubuk linggau. Dan saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Rejang Lebong, untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,
Kapolres RL mengaskan jika pihaknya tidak akan memberikan ruang sedikitpun terhadap para pelaku begal yang berada di kabupaten Rejang Lebong. Jangan mengganggu kedamaian dan kenyamanan masyarakat dengan melakukan tindakan-tindakan yang sangat merugikan nama baik Rejang Lebong. Apalagi, kabupaten Rejang Lebong saat ini sedang gencar gencarnya membangun daerah di segala sektor baik pertanian maupun sektor Wisata.
“Apabila hal ini dibiarkan dengan gangguan gangguan pelaku Curas yang meresahkan wisatawan, tentunya hal ini sangat merugikan pemerintah. Kami peringatkan terhadap pelaku begal, baik yang baru memiliki niat maupun yang sudah kerap beraksi, agar dihentikan. Karena, kami tidak akan segan menindak para pelaku tersebut, apalagi identitas para pelaku begal sudah kami kantongi. Mari kita jaga bersama sama kamtibmas yang kondusif demi masyarakat yang sejahtera,” demikian Puji Prayitno. (Ade)