Manokwari – Dalam rangka menyukseskan pencanangan Babinsa Masuk Dapur, Markas Besar TNI AD (Mabesad), menggelar Video Conference (Vicon) yang dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., yang membahas berbagai hal yang menyangkut pencanangan Babinsa Masuk Dapur.
Vicon ini diikuti Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., didampingi para pejabat Kodam XVIII/Kasuari lainnya dari ruang Posko Kodam XVIII/Kasuari, di Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Senin (7/11/2022).
Kasad dalam sambutannya menyampaikan bahwa Vicon yang dilaksanakan ini dalam rangka melihat sejauh mana realisasi dari Babinsa Masuk Dapur.
“Dimana program ini adalah yang saya canangkan, bahwa sesuai dengan tujuh perintah harian Kasad di point kelima, bahwa TNI Angkatan Darat harus tahu tentang kesulitan rakyat dan harus menjadi solusi dan harus berdampak di manapun berada”.
“Saya sudah menerima laporan dari para Pangdam terkait dengan kegiatan-kegiatan Babinsa masuk dapur. Ini sangat luar biasa dengan segala keterbatasan para Babinsa dapat menyentuh masyarakat,” ucapnya.
Kasad menegaskan, kegiatan ini memang bukan tugas pokok sebagai prajurit, tetapi TNI Angkatan Darat berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. TNI Angkatan Darat harus dicintai oleh rakyat namun lebih bagus lagi kalau TNI Angkatan Darat harus mencintai rakyatnya. Kalau rakyat menderita TNI AD harus merasakan penderitaan itu.
Pada kesempatan ini, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para Babinsa dengan karena dengan segala macam keterbatasannya mampu menjadi ujung tombak TNI Angkatan Darat.
“Nama besar TNI Angkatan Darat ada di pundak kalian, oleh karena itu saya berikan hormat, salut dan penghargaan kepada para Babinsa karena di dalam hati, pikiran, ucapan dan tindakan apa yang kalian lakukan itu membesarkan nama baik TNI Angkatan Darat,” tegas Kasad.
Selain diikuti oleh Pangdam XVIII/Kasuari, kegiatan ini juga diikuti oleh seluruh Pangdam, Danrem dan Dandim serta Babinsa di jajaran TNI AD. (Rilis Pendam XVIII/Ksr)