Iklan Banner Rejangnews.com
Pemkab Lebong dan Ombudsman Buka Gerai Pengaduan terkait Pelayanan Publik

Pemkab Lebong dan Ombudsman Buka Gerai Pengaduan terkait Pelayanan Publik

Rejangnews.com || Lebong – Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bengkulu membuka gerai konsultasi dan pengaduan terkait pelayanan publik di Kabupaten Lebong. Acara dipusatkan di halaman Kantor Camat Amen, Rabu (22/11/2023).

Kegiatan ini dihadiri Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diwakilkan staf ahli Bidang Pemerintahan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Jauhari Chandra dan sejumlah Kepala SKPD/OPD, Camat Amen, serta tamu undangan lainnya.

Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diwakilkan staf ahli Bidang Pemerintahan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Jauhari Chandra menyampaikan, bahwa gerai pelayanan publik ini merupakan salah satu langkah dalam upaya perbaikan pelayanan publik dan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan di Lebong.

“Kehadiran Ombudsman sangat membantu pemkab dalam peningkatan pelayanan publik dan peningkatan kualitas administrasi,” ujar Jauhari.

Tak hanya membuka gerai pengaduan, pada kesempatan itu juga pihaknya membuka pelayanan langsung dari Dinas Dukcapil Lebong dan Pelayanan Kesehatan dari Puskesmas Sukaurajo.

Sehingga mempermudah dalam sagala hal di setiap permasalahan yang akan dipecahkan oleh OPD atau catatan bagi pihak Ombudsman. Diharapkan adanya suatu peningkatan fungsi dari masyarakat adalah sebagai pengawasan didalam pembangunan di wilayah kabupaten Lebong ini.

Sementara itu, Plt Kepala Ombudsman Perwakilan Bengkulu, Jaka Andhika mengatakan, gerai ini merupakan upaya jemput bola ke masyarakat.

Ombudsman sebagai sentral pelayanan publik harus bermitra dengan segenap stakeholder, khususnya DPRD Lebong.

Diharapkan Ombudsman akan menambah jaringan kerja dan penyampaian laporan masyarakat, yakni kepada pemerintah dan penyelenggara pelayanan publik serta bisa dirasakan kehadirannya oleh masyarakat.

Di gerai tersebut, masyarakat dapat melakukan pengaduan, baik permasalahan maladministrasi atau permasalahan terkait pelayanan publik lainnya.

“Acara ini harus dilanjutkan dan dijaga komunikasi dengan para peserta agar bisa menjadi perpanjang tangan Ombudsman di masyarakat dan membantu akses pengaduan dari masyarakat,” paparnya.(***/snd)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top