Teluk Bintuni – Mantapkan betul pembinaan satuan (Binsat) dengan baik, yang tidak boleh berhenti karena semuanya dipersembahkan untuk Bangsa dan Negara. Ikuti dengan baik perkembangan yang ada di lingkungan masyarakat. Perkuat komunikasi, berikan kontribusi dengan kapasitas prajurit kepada lingkungan sehingga kondisi sosial dapat tercipta dengan baik serta menghasilkan situasi yang aman dan nyaman.
Hal ini disampaikan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., saat memberikan pengarahan kepada para prajurit Brigif 26/Gurana Piarawaimo (GP) dan Yonif 763/Senetia Buerama Amor (SBA) di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, pada Senin (7/8/2023).
Di momen ini, Pangdam mengatakan prajurit harus menjaga kekuatan soliditas internal, karena tanpa disadari apabila dipelihara dengan baik, maka akan menjadi suatu kebanggaan bagi masyarakat sekitar.
Usia Brigif dan Batalyon ini sudah menunjukkan progres peningkatan, jadi para prajurit harus menemukan esensi jati diri masing-masing dan harus konsisten serta komitmen untuk membawa satuan ini lebih baik lagi.
“Ingat kita adalah prajurit yang mengemban tugas mulia, mulai sejak bangun sampai dengan tidur kembali, otak kita terus digunakan, baik dalam berpikir untuk menjalankan sebuah tugas pokok maupun fisik yang harus selalu dalam posisi siap dan siaga. Oleh karena itu, kita harus tetap memperhatikan kondisi masing-masing,” tegas Gabriel.
Lanjutnya Ia berpesan, pastikan secara utuh dalam melaksanakan sebuah tugas harus total, tuntas, tulus, ikhlas dan jujur. “Kepada Ibu-Ibu Persit, menjadi seorang istri prajurit harus bijak dalam memanfaatkan gaji yang diterima suami, sehingga jangan sampai besarlah pasak daripada tiang,” pesan Pangdam.
Ikut dalam pengarahan ini, para Asisten Kasdam, para Kabalakdam, Dandim 1806/TB, Danbrigif 26/GP, Danyonif 763/SB dan Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Alin Gabriel Lema beserta pengurus. (Rilis Pendam XVIII/Ksr)
