“Jadi dari beberapa nama yang masuk dalam 20 besar di masing – masing kabupaten/kota, ada yang gagal atau tidak direkomendasikan pada tes psikologi, namun tetap digolkan,” ungkap anggota Majelis Penasehat MD KAHMI Rejang Lebong ini.
Lanjutnya, bahkan beredar kabar jika yang bakal duduk di Komisioner KPU Kabupaten sudah ada orang-orangnya. Sehingga, dirinya menilai jika demikian benar-benar ada untuk apa dilaksanakan seleksi, langsung tunjuk saja yang akan duduk, daripada menguras anggaran pemerintah yang cukup besar dalam proses seleksi komisioner KPU ini.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Rejangnews.com sudah berupaya menghubungi Timsel untuk konfirmasi, namun Ketua Timsel Saiful Anwar, belum berani menanggapinya. (Ade)