Rejangnews.com || Lebong – Dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong Carles Ronsen mengucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) 2023.
Dirinya berharap insan pers dapat terus menjaga posisinya sebagai pilar demokrasi Indonesia dengan menyebarkan informasi faktual, menginspirasi serta berimbang dalam memberikan informasi.
“Dengan mengusung tema Pers Bebas Demokrasi Bermartabat, kami berharap kedepannya insan pers di Kabupaten Lebong semakin profesional, dalam menyajikan produk jurnalistik yang berkualitas dan profesional. Mewakili seluruh Anggota Legislatif Kabupaten Lebong kami ucapkan Selamat Hari Pers Nasional 2023,” ungkap Alex sapaan akrab Carles Ronsen.
Alex menyampaikan, peran pers sangat diperlukan dalam sektor pemerintahan sebagai penyeimbang bagi Penyelenggara pemerintah. Apalagi saat ini perkembangan teknologi di era digitalisasi juga memudahkan masyarakat dalam mencari sekaligus menyebarkan informasi.
“Masukan dan kritikan itu perlu, demi kemajuan bersama, untuk insan Pers agar senantiasa berkarya dalam menyajikan informasi kepada masyarakat, terlebih peran Pers sangat dibutuhkan khalayak banyak,” pungkasnya.
Untuk diketahui rangkaian acara Hari Pers Nasional (HPN) 2023 diselenggarakan di sumut yang di pusatkan di Grand Ballroom Hotel Mercure, Jalan Sutomo, Medan, Selasa (7/2/2023).
Adapun Lima Seruan Pers, yaitu :
Pertama, pers berkomitmen bahwa kejadian pada Pemilu sebelumnya yang menyebabkan keterbelahan bangsa tidak terjadi kembali, sehingga pers tidak terseret menjadi buzzer salah satu pihak.
Kedua, pers selalu berkomitmen selalu berpegang pada Kode Etik Jurnalistik dalam melakukan kerja jurnalistik.
Ketiga, insan pers selalu menjaga komitmen menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Keempat, pers tidak terjebak pada euforia arus informasi sosial media yang sering berisi berita-berita yang kebenarannya susah dipertanggungjawabkan.
Kelima, mendorong dewan pers untuk selalu menjaga marwah kehidupan pers Indonesia, agar tetap berdiri sebagai pilar demokrasi Indonesia. (snd)