Rejangnews.com || Rejang Lebong – Program Dana BKK (Bantuan Keuangan Khusus) Rp 100 juta Perdesa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong mendapat perhatian serius dari Ketua Komisi II DPRD RL, Wahono, SP.
Saat diwawancarai usai reses di Kantor Desa Air Meles, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten Rejang Lebong, Sabtu (24/9/ 2022 ) sore. Wahono mengatakan, dirinya mengajak seluruh warga untuk bersama – sama mengawasi dan mengevaluasi Program Dana BKK Rp 100 juta Perdesa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Rejang tersebut agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi warga
“Mari sama-sama kita melihat kegiatan pemberdayaan yang dilakukan masing – masing desa dan kelurahan, harapannya di akhir program outputnya nyata. Kita juga akan maksimalkan fungsi pengawasan, makanya kita minta data sampai sejauh mana pelaksanaan kegiatan ini, pencairan dan sebagainya sebagai bahan evaluasi awal kami untuk proses pengganggaran berikutnya,” jelas Wahono.
Ditambahkannya, benar Program BKK Rp 100 juta adalah janji politik saat kampanye, sehingga wajib dituangkan dalam RPJMD dan dianggarkan di R.APBD, makanya perlu evaluasi terus menerus dan jangan sampai program ini mubazir.
“Tujuannya tak lain agar program BKK ini berjalan maksimal, tepat sasaran dan memiliki output yang jelas bagi warga kedepan. Jangan sampai, program yang menelan anggaran Rp. 15.6 Miliar ini tak membekas bagi warga,” tegasnya.
Disi sisi lainnya, saat reses dapil IV, Wakil Ketua I, Surya, ST didampingi anggota DPRD RL, Sanusi Pane menambahkan selain program BKK, sejumlah usulan dan permintaan warga kembali dilontarkan saat reses berlangsung seperti bantuan fisik berupa drainase – JUT – bantuan Bibit dan sarana jalan pedesaan.
“Tentunya, usulan – usulan ataupun aspirasi yang disampaikan masyarakat akan kita tampung dan ditindak lanjuti kedepannya, semoga dapat dibahas dan diajukan di tahun anggaran mendatang,” pungkas Surya.(Ade)