Rejangnews.com || Lebong – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, menggelar kegiatan talkshow fasilitasi rapat pelaksanaan desa/kelurahan bersih narkoba (Bersinar) di Kabupaten Lebong, pada Rabu (15/11/2023)
Acara dihadiri Bupati Lebong, Kopli Ansori yang diwakilkan staf ahli Bidang Pemerintahan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Jauhari Chandra dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, Tjatur Abrianto.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bengkulu, Tjatur Abrianto mengungkapkan, berdasarkan hasil survei nasional yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Data dan Informasi (Puslitdatin) BNN RI bekerjasama dengan LIPI pada tahun 2021 lalu.
Survei tersebut menunjukkan bahwa angka prevalensi penyalahgunaan narkoba mengalami peningkatan dari 1,80 persen pada tahun 2019 menjadi 1,95 persen pada tahun 2021.
Pada tahun 2021 penduduk Indonesia berumur 15 – 64 tahun terpapar narkoba, dengan kategori pernah pakai sebanyak 4.827.616 orang dan kategori setahun pakai sebanyak 3.662.646 orang.
Sedangkan, di Provinsi Bengkulu pada tahun 2019 diperkirakan 1,30 persen (19.698 orang) pernah terpapar menggunakan narkoba.
“Saya yakin dan percaya bahwa bapak bupati dan jajaran mampu untuk menyusun langkah-langkah strategis untuk menanggulangi masalah tersebut khususnya di Kabupaten Lebong, dengan penyiapan regulasi maupun anggaran untuk program P4GN,” jelas Tjatur.
Dia menambahkan, dalam perang melawan narkoba (war on drugs) untuk mewujudkan Indonesia Bersinar Bersih Narkoba.
BNN berupaya mengoptimalkan program pencegahan dan pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4GN).
Halaman Selanjutnya: