Rejangnews.com || Rejang Lebong – Komisi I DPRD Rejang Lebong menanggapi terkait proses penerimaan siswa baru (SPMB) di SMAN 1 Rejang Lebong menyusul mencuatnya dugaan kecurangan dalam seleksi tersebut.
Ketua Komisi I, Hidayatullah, menegaskan pihaknya akan terlibat langsung dalam pengawasan hingga proses rekrutmen selesai.
“Kalau memang benar ada indikasi kecurangan, tentu sangat kami sayangkan. Apalagi sistem penerimaan siswa baru ini terus dibenahi setiap tahun,” kata Hidayatullah kepada wartawan, Senin (01/06/2025).
Politikus yang akrab disapa Dayek itu menilai, SMAN 1 Rejang Lebong sebagai sekolah unggulan seharusnya menjadi contoh penerapan sistem yang transparan.
Meskipun pengelolaan SMA dan SMK berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Bengkulu, DPRD kabupaten tetap merasa bertanggung jawab dalam mengawasi prosesnya. “Kami ini wakil rakyat di Rejang Lebong, jadi tetap punya kepentingan untuk memastikan proses berjalan adil dan bersih,” ujarnya.
Komisi I, kata Dayek, juga akan mengevaluasi seluruh tahapan seleksi, mulai dari jalur prestasi, afirmasi, mutasi, hingga domisili. Evaluasi dilakukan menyusul banyaknya sorotan publik terhadap pelaksanaan SPMB di sekolah tersebut.
“Kalau memang ditemukan pelanggaran, harus ada tindakan tegas,” pungkas Dayek. (rnm)
