Rejangnews.com || Manokwari – Inspektur Kodam (Irdam) XVIII/Kasuari Brigjen TNI Steve C. Parengkuan secara resmi membuka acara taklimat awal dalam rangka kegiatan pengawasan _current audit_ Triwulan (TW) II Inspektorat Kodam (Itdam) XVIII/Kasuari Tahun Anggaran (TA) 2021, Kamis (10/6/2021) di ruang Yudha Makodam XVIII/Kasuari, Trikora Arfai 1, Manokwari, Papua Barat.
Dalam sambutannya dikatakan, sesuai tugas pokok, Itdam XVIII/Kasuari merupakan institusi yang berperan sebagai pengawas internal dan membantu Pangdam dalam menyelenggarakan kegiatan pengawasan kinerja dan perbendaharaan sehingga terwujud ketaatan dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku secara efektif dan efisien, serta penggunaan anggaran yang ekonomis di Kodam XVIII/Kasuari.
“Kegiatan pengawasan internal _current audit_ TW II ini dititikberatkan pada aspek kinerja dan pertanggungjawaban keuangan serta perbendaharaan yang meliputi program kerja dan anggaran Kodam XVIII/Kasuari selaku Kotama Bin TNI AD, khususnya pelaksanaan program dan anggaran pada TW I dan TW II TA. 2021,” kata Irdam dihadapan para Asisten Kasdam dan Kabalakdam XVIII/Kasuari, para Dansat, Perwira dan Tim Pengawasan _Current Audit_ Itdam XVIII/Kasuari.
Tujuan pengawasan tersebut, lanjutnya, bukan semata-mata mencari kesalahan namun berusaha untuk meminimalisir bahkan meniadakan penyimpangan terhadap aturan dan norma ketentuan yang berlaku pada pelaksanaan program kerja dan anggaran yang sedang berjalan, khususnya pada TW I dan TW II.
Diharapkan pada kegiatan pengawasan nantinya tidak lagi ditemukan kesalahan yang sama seperti pada temuan sebelumnya, karena temuan berulang menunjukkan kurangnya kesungguhan dan kinerja yang belum maksimal dari para pimpinan entitas untuk memperbaiki produk administrasi kinerja dan perbendaharaan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
“Kepada tim pengawas diharapkan dapat melaksanakan tugas ini dengan objektif, teliti, memberi solusi, dan menciptakan hubungan kerja yang baik serta harmonis dengan entitas. Kepada entitas, sampaikan permasalahan yang ada di satuannya untuk mendapatkan solusi agar tercipta pelaksanaan kinerja dan pertanggungjawaban keuangan yang baik dan benar, yang diwujudkan dalam produk administrasi yang sesuai ketentuan sehingga dapat meminimalisir temuan pihak pengawas eksternal,” pesan Brigjen Steve. (Rilis)
