Rejangnews.com || Rejang Lebong – Pemerintah kabupaten Rejang Lebong siap mendukung potensi wisata rafting atau arung jeram yang siap memacu adrenalin di sungai beliti desa Air Apo kecamatan Binduriang. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Bupati Rejang Lebong Muhammad Fikri melaui video singkatnya.
Bupati mengungkapkan terima kasih kepada pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Rejang Lebong, yang telah melakukan uji coba di arus arung jeram. Diketahui, panjang rute arung jeram tersebut kurang lebih 10 km dengan jarak tempuh 2 jam.
“Mudah-mudahan wisata ini nanti dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar lokasi wisata, sehingga PAD Rejang Lebong di sektor wisata juga ikut meningkat. Untuk itu mari sama-sama kita menjaga kekayaan alam yang luar biasa ini,” ujar Bupati.
Informasi terhimpun, FAJI Rejang Lebong melakukan uji coba potensi destinasi wisata baru itu pada Kamis (08/05/2025). Dalam kegiatan ini, dua tim FAJI diterjunkan untuk menjajaki lintasan sungai yang membentang dari Desa Air Apo hingga ke Desa Tanjung Sanai. Tentunya, Tim dilengkapi dengan dua perahu karet serta perlengkapan keselamatan.
Kabid Pariwisata Dispar Rejang Lebong, Herwan Suganda yang juga ikut serta dalam uji coba arus arung jeram tersebut mengatakan, sebelum potensi wisata ini dibuka untuk publik, pihaknya perlu memastikan beberapa hal, baik terkait keamanannya, medannya, masyarakatnya, maupun kondisi lingkungan sekitar lokasi wisata.
Senada disampaikan, Pembina FAJI Rejang Lebong, Fauzan Afgani. Pihaknya juga masih akan melakukan koordinasi dengan masyarakat dan pemuda setempat. “Harapannya, anak-anak muda di sekitar bisa ikut kegiatan yang positif, sehingga mereka dapat terhindar dari hal-hal negatif,” harapnya.
Sementara itu, Ketua FAJI Rejang Lebong, Benny Irawan, menegaskan bahwa inisiatif ini selaras dengan visi Bupati Fikri yang ingin menjadikan Rejang Lebong sebagai destinasi wisata unggulan nasional. Dalam Eksplorasi ini juga Faji dibantu beberapa pihak, seperti Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dusun Sawah, serta sejumlah komunitas pecinta alam. (ade)