Rejangnews.com || Rejang Lebong – Reses anggota DPRD Provinsi Bengkulu Andrian Wahyudi di Balai Kantor Camat Curup Utara digandeng oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong Putra Mas Wigoro, Kamis (03/08/2023) pukul 16.00 wib.
Demikian dilakukan, agar aspirasi yang bersifat kewenangan kabupaten juga dapat segera ditindaklanjuti, lantaran belajar dari beberapa kali reses sebelumnya, masih banyak warga yang mengeluhkan terkait infrastruktur yang menjadi tanggung jawab kabupaten.
Pantauan di lokasi, beberapa warga masih mengeluhkan terkait kelangkaan gas Elpiji dan Pupuk Bersubsidi. Bahkan untuk membeli kedua barang langka tersebut di kios – kios, harus membawa e-KTP.
“Pasokan gas elpiji 3 kg itu sudah cukup, kelangkaan yang selama ini terjadi, karena kepanikan yang berlebihan, sehingga beberapa warga berlomba-lomba membeli gas sebanyak mungkin, sehingga stok gas cepat berkurang,” ungkap Yudi sapaan akrab Andrian Wahyudi.
Lanjutnya, klau istilah kerennya adalah Panic Buying, yaitu aktivitas belanja berlebihan karena rasa panik yang dialami masyarakat. Jadi, disini dirinya juga memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tidak terlalu khawatir akan hal tersebut.
Sementara, terkait kelangkaan pupuk memang sudah menjadi isu nasional, lantaran adanya informasi, jika stok pupuk bersubsidi ini akan dibatasi oleh pemerintah pusat.
“Masih ada juga aspirasi terkait pemberdayaan UMKM, padahal persoalan ini muncul tidak hanya pada reses kali ini, reses di tahun-tahun sebelumnya juga kerap disampaikan masyarakat. Sayangnya, proposal yang dirinya minta belum ada yang sampai, bagaimana dirinya mau membahas hal tersebut di DPRD tanpa adanya dasar,” tegasnya.
Selain itu, persoalan infrastruktur jalan juga masih menjadi bahasan utama saat reses berlangsung, baik terkait jalan, irigasi ataupun sarana dan prasarana lainnya. Tentunya, segala aspirasi masyarakat akan tetap ditindaklanjuti berdasarkan wewenang dan kepasitas dirinya. (Ade)