Rejangnews.com || Rejang Lebong – Salah satu anggota DPRD Rejang Lebong (RL) Putra Mas Wigoro, SH, MH, menjadi Narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal dan Kemudahan Berusaha di Kabupaten Rejang Lebong. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (14/09/2021) di Ballroom Hotel Golden Rich 88.
Disampaikan Putra Mas pada awak media, jika dirinya memberikan materi tentang peran pengusaha dalam kesejahteraan masyarakat, dalam pemaparan materi tersebut ia berharap para pengusaha yang ada di kabupaten Rejang Lebong kedepannya dapat lebih baik dalam menjalankan usahanya. Kemudian, Ia juga menyampaikan soal perizinan, pentingnya perizinan, layaknya sebuah usaha dengan surat izin dan tata cara mengurus perizinan. “Karena dengan sebuah perizinan ataupun administrasi yang lengkap dimiliki oleh sebuah usaha, maka usaha yang dijalankan oleh pengusaha tersebut memiliki nilai plus tersendiri dan masih banyak manfaat lainnya jika administrasi sebuah perusahaan tersebut lengkap,” tegasnya.
Selain itu, antara pengusaha dan pemerintah harus saling berkesinambungan, karena menurutnya hal tersebut sangatlah penting, baik bagi pengusaha tersebut sendiri, maupun pemerintahannya. Misalnya, omset sebuah perusahaan dapat naik, begitu juga dengan PAD dapat meningkat, hasilnya masyarakat akan menerima dampak baiknya.

Ia juga berpesan, kepada para pelaku usaha UMKM agar dapat memperhatikan produknya, baik kualitas maupun kemasannya yang menarik. Sehingga, diharapkan dengan hal tersebut dapat memancing para investor luar dapat masuk ke wilayah kabupaten Rejang Lebong. “Bagi masyarakat yang ingin memulai sebuah usaha, jangan ragu, karena modal awal adalah keinginan, kalau sudah memiliki keinginan yang kuat dan niat yang baik dan serius, maka jalan modal dana pun akan ada, seperti sekarang, kita bisa sekolahkan (Gadai untuk jaminan.red) BPKB Kendaraan, sertifikat aset, pinjam Bank, Pinjam Koperasi dan lain sebagainya,” jelas Putra Mas.
Sementara, Asisten I Setdakab RL, Pranoto Majid yang membuka acara kegiatan sosialisasi tersebut menyampaikan dengan kegiatan ini di tengah wabah Covid-19, semoga para pengusaha dapat bangkit lagi menjalankan usahanya, terutama usaha di sektor pertanian dan pariwisata, karena hal tersebut sudah pasti menjadi program setiap periode pemerintahan. Apalagi, saat ini penggerak utama perekonomian di Rejang Lebong masih APBD.
“Dengan kegiatan ini, kita berharap dapat menarik para investor dari luar, terutama di sektor pertanian dan pariwisata. Seperti, Investor sebelumnya meminta 3000 hektar, untuk penanaman Kelapa Hibrida, Bumi Mega Sentosa (BMS) di Kota Padang dan harus ada pembebasan lahan. Namun ini masih penjajakan, kita berharap Investornya memang serius, jika serius maka akan kita fasilitasi semaksimal mungkin, jangan seperti lahan – lahan perkebunan sebelumnya, tidak ada yang berjalan dengan baik. Kalau hanya menjadi broker-broker saja, lebih baik berhenti,” pungkas Pranoto. (Ade)