Rejangnews.com || Sorong – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) ingin menjadikan Prajurit di jajarannya sebagai prajurit yang profesional walaupun banyak prajurit yang baru dan muda. Keinginan tersebut telah dilakukan sejak ia masuk di Kodam XVIII/Kasuari.
Hal tersebut dikatakan saat lawatannya ke Sorong untuk memberikan pengarahan kepada prajurit jajaran Korem 181/PVT, Yonif RK 762/Vira Yudha Sakti (VYS), Zipur 20/Pawbili Pelle Alang (PPA) dan Kodim 1802/Sorong, di aula Yonif RK 762/VYS, Jalan Basuki Rahmat, Km 10, Sorong, Papua Barat, Jum’at (27/8/2021)
“Anak buah saya kalian semua, banyak prajurit baru, untuk menjadi profesional semua bisa didesain, dirancang kalau kita mau belajar berlatih dan bertekad,” tegasnya.
Ia menjelaskan, untuk membangun satuan, hal yang pertama dibangun adalah sumber daya manusia (SDM). SDM prajurit harus ditingkatkan di semua bidang baik itu satuan tempur dan bantuannya, teritorial maupun administrasi.
Kunjungannya ke Sorong tersebut terkait dengan rencana kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri. Ia menekankan jajarannya untuk melakukan tugas dengan baik dan selalu menjaga kehormatan.
“Tugas ini adalah kehormatan serta menjadi kebanggaan orang tua, keluarga dan orang-orang yang kamu cintai. Untuk itu kehormatan ini harus dijaga, jangan kamu sudah menjadi TNI terus melakukan pelanggaran itu memalukan,,” tuturnya.
Pangdam menyampaikan, tugas Tentara adalah menjaga stabilitas keamanan. Ia berterima kasih kepada jajarannya selama ini wilayah Papua Barat aman dan berharap jangan lagi ada kasus kerusuhan.
Korban kerusuhan-kerusuhan yang terjadi di daerah adalah rakyat, anak-anak kecil dimana masa depannya akan menjadi suram karena tidak bisa bersekolah.
“Kita harus bisa masuk ke masyarakat, menyampaikan bahwa tugas kita saat ini adalah untuk membangun. Kita sudah sepakat menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan suku agama ras dan golongan yang berbeda-beda,” ujarnya.
Lebih lanjut ia sampaikan, tugas operasi teritorial yang dilaksanakan oleh Korem, Kodim harus dilaksanakan dengan baik karena langsung bersentuhan dengan masyarakat.
“Di hulu kalian harus merebut hati, pikiran, perasaan rakyat dan Zhilirnya agar kalian dicintai oleh rakyat, berarti kalian akan manunggal dengan rakyat itu tugas kita”ungkapnya.
Ia berharap kepada para Perwira untuk terus membina, merawat, mengawasi anak buah karena prajurit harus hebat. Sedangkan untuk para prajurit ia berpesan ilmu yang diberikan oleh para Komandan adalah demi kebaikan dan masa depan.
“Saya minta kepada semua prajurit jangan ada pelanggaran, terutama di media sosial. Jaga kesehatan, kelola wilayah ini dengan baik, apapun tugas dan jabatanmu, fokus bekerja, bertugas maka kamu akan dapat penghargaan, Tuhan itu tidak tidur,” pesan Pangdam.
Terkait wabah Covid-19, ia mengingatkan seluruh dunia saat ini ini sedang memikirkan bagaimana selamat dari ancaman tersebut. Ia berterima kasih kepada jajarannya yang telah bekerja keras dan mampu menekan kasus positif di Papua Barat.
“Kita melaksanakan tugas menurunkan pandemi Covid-19 ini dengan berhitung. Karena kalau kita tidak punya data maka kita tidak akan bisa bekerja dengan akurat dengan presisi. Untuk itu kalian bertugas di manapun dalam bekerja kalian harus berhitung”.
“Prajurit Kodam Kasuari tidak boleh sakit. Untuk itu Kalian harus menjaga kesehatan jangan lengah, jangan bergadang. Pasukan sehebat apapun, dilatih sekeras apapun kalau dia lengah selesai,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini Pangdam sekaligus memberikan bantuan masker kepada para prajurit di wilayah jajaran Korem 181/PVT. Ikut dalam kegiatan ini, Irdam, Kapoksahli dan beberapa para pejabat Kodam XVIII/Kasuari, pejabat Korem 181/PVT, Danbrigif 26/GP, Dandim 1802/Soron, Danyonif RK 762/VYS dan Danyonzipur 20/PPA.(Rilis Pendam XVIII/Ksr)