Rejangnews.com || Rejang Lebong — Polemik pencegatan anggota Komisi I DPRD Rejang Lebong saat inspeksi mendadak (sidak) ke dapur penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jalan Sapta Marga, Kelurahan Talang Rimbo Lama, berujung permintaan maaf dari pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rejang Lebong.
Permintaan maaf itu disampaikan perwakilan SPPG dalam rapat dengar pendapat (hearing) bersama anggota DPRD, Jumat (12/09/2025) pukul 14.00 wib.
“Kami memohon maaf kepada DPRD Rejang Lebong dan rekan-rekan wartawan. Kejadian kemarin hanya salah komunikasi. Sebenarnya kami sangat terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi,” ujar Kepala Regional SPPG Bengkulu, Gloria Situmorang didampingi Korwil SPPG Rejang Lebong, Anastasia Intan Prameswari.
Ia menjelaskan, setiap kunjungan ke dapur MBG wajib mengikuti prosedur operasional standar (SOP) untuk menjaga higienitas dapur. “Kalau sidak itu biasanya dari BPOM, Dinas Kesehatan, atau puskesmas. Kalau dari dewan, minimal ada pemberitahuan agar bisa didampingi,” katanya.
Pernyataan itu ditanggapi anggota Komisi I DPRD Rejang Lebong, Ali ST. Ia menegaskan bahwa fungsi pengawasan dewan tidak bisa dibatasi. “Sebagai kader Gerindra, saya mendukung penuh program MBG. Tapi kalau kami harus memberi tahu dulu, itu bukan lagi sidak,” ujarnya.
Ali menambahkan, sidak yang dilakukan pihaknya juga melibatkan ahli gizi dari Puskesmas Talang Rimbo Lama. “Kami punya tanggung jawab kepada pimpinan partai pusat untuk memastikan program ini berjalan baik. Kalau terjadi hal yang tidak diinginkan seperti di Kabupaten Lebong, siapa yang akan kami mintai pertanggungjawaban?” ungkapnya.
Ketua DPRD Rejang Lebong, Yayan Juliansyah, berharap komunikasi antara DPRD dan pelaksana program MBG bisa lebih baik ke depan. “Apalagi saat demo Mahasiswa sebelumnya terhadap kami, ada salah satu poin terkait program MBG ini, tentu ini harus kami tindaklanjuti,” pungkas Yayan.
Lanjutnya, setelah mendengar penjelasan pihak SPPG Bengkulu, masalah kemarin murni akibat miskomunikasi. Ke depan, koordinasi seperti ini harus terus terjalin agar program berjalan lancar. (Ade)