Rejangnews.com || Rejang Lebong – Warga di wilayah Lembak memanfaatkan forum reses anggota DPRD Rejang Lebong dari Daerah Pemilihan III untuk menyampaikan sederet persoalan infrastruktur yang belum tersentuh. Pertemuan berlangsung di kantor Camat Sindang Beliti Ulu, Senin (8/12/20225).
Tentunya tujuh legislator di wilayah itu hadir untuk meyerap aspirasi warga, mereka adalah: Destiansyah (PDIP), Rosni Harwarna (Golkar), Ricko Chandra (Gerindra), Nirwan Paraji (NasDem), Endang Ismarinda (PKB), Benny Sanjaya (Demokrat), dan Saibani (PAN).
Sesi dialog mengalir deras. Hampir setiap perwakilan desa mengajukan keluhan serupa: jalan rusak, jembatan mangkrak, listrik terbatas, dan jaringan telekomunikasi yang lemah.

M. Nur, warga Lubuk Alai, meminta kelanjutan pembangunan jalan menuju Palembang Kecil pada 2026 serta pemasangan jaringan listrik dan lampu jalan. Dari Jabi, Sugian menagih penyelesaian jembatan Sungai Beliti yang pondasinya sempat dibangun pada 2019, berikut jaringan Telkomsel yang tak kunjung stabil.
Umar Junaidi dari Air Nau mengusulkan pembukaan jalan ke Air Rusa, pembangunan empat jembatan, dan penambahan 15 titik lampu penerangan. Warga lainnya, Bastari, menyoroti kebutuhan jalan penghubung ke Badar Agung, 40 tiang listrik, dan empat titik bak sampah. Sementara Cepi dari Pangabang meminta lanjutan jalan hot mix, akses air bersih, jaringan seluler, hingga gagasan pengembangan objek wisata perkebunan.
Dari Tanjung Agung, warga mendesak perbaikan saluran irigasi serta evaluasi ulang penyaluran bantuan sosial yang dinilai tidak tepat sasaran.

Para legislator merespons bergiliran. Destiansyah memastikan Dinas PUPR telah hadir dan akan menginventarisasi seluruh usulan. “Semua masukan dicatat dan akan disusun oleh sekretariat. Harapannya, PUPR bisa mengecek dan menindaklanjuti,” ujarnya.
Ricko Chandra menambahkan bahwa penanganan longsor di Desa Lawang Agung sudah masuk rencana kerja. Bronjong sebanyak 24 unit telah dipasang, dan anggaran Rp 200 juta dialokasikan melalui perubahan anggaran tahun ini. “Pekerjaan lanjutan siap dikerjakan pada 2026,” kata dia.
Anggota Demokrat, Benny Sanjaya, menutup pertemuan dengan kepastian lanjutan pembangunan jalan Lubuk Alai–Palembang Kecil. “Pekerjaan jalan itu dijadwalkan pada 2026,” pungkasnya. (rnm)











