Iklan Banner Rejangnews.com
Kolom Iklan/Banner
Seorang Petani Diserang Saat Jemput Anak di Perkebunan Rejang Lebong, Motor Raib Dibawa Kabur!
Page 2

Seorang Petani Diserang Saat Jemput Anak di Perkebunan Rejang Lebong, Motor Raib Dibawa Kabur!

Rejangnews.com || Rejang Lebong – Aksi kejahatan meresahkan warga kembali terjadi di Kabupaten Rejang Lebong. Kali ini, seorang petani berusia 57 tahun menjadi korban tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) saat sedang menjemput anaknya pulang sekolah, Senin (2/6/2025).

Korban, diketahui bernama Marimin, warga Dusun II, Desa Sinar Gunung, Kecamatan Sindang Dataran, diserang orang tak dikenal saat melintas di kawasan sunyi Talang Bedeng, sebuah jalur perkebunan kopi yang dikenal sepi dan minim pengawasan.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, saat korban pulang mengendarai sepeda motor Honda Revo Fit warna hitam bersama anaknya, Sigit (10), yang masih duduk di bangku kelas IV SD Negeri 152 Sinar Gunung.

Namun di tengah perjalanan, tepat di jalan talang yang sepi, Marimin dihadang oleh seorang pria yang diduga sudah mengintai pergerakan mereka. Tanpa basa-basi, pelaku langsung mengayunkan kayu ke kepala Marimin, membuatnya tersungkur. Sang anak pun turut menjadi sasaran, dipukul di bagian punggung.

Setelah membuat korban tak berdaya, pelaku dengan cepat membawa kabur sepeda motor milik korban yang baru dibeli tahun 2025 dengan nomor polisi BD-3548-FE. Kerugian ditaksir mencapai Rp 18 juta.

Korban segera dilarikan ke RS AR Bunda Lubuk Linggau untuk mendapatkan penanganan medis akibat luka di bagian kepala, sementara anaknya mengalami luka ringan dan trauma akibat kejadian tersebut.

Personel Polsek Sindang Dataran segera melakukan cek TKP pada sore harinya dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. “Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta mencari saksi-saksi untuk mengungkap pelaku. Saat ini masih dalam proses penyelidikan intensif,” ujar Kasi Humas Kapolres Rejang Lebong, AKP S. Simanjuntak.

Sementara itu, keluarga korban telah diarahkan untuk membuat laporan resmi ke Polsek, meski hingga saat ini laporan tersebut belum secara formal masuk.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi warga, terutama yang sering melintas di jalur perkebunan, untuk lebih waspada dan menghindari perjalanan sendirian di area terpencil. (ade)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top