Rejangnews.com || Rejang Lebong – Saat reses anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Suhardhi DS, SH dapil Kabupaten Rejang Lebong dan Lebong yang berlangsung di balai Desa Karang Jaya, kecamatan Selupu Rejang, Kamis (02/03/2023). Mayoritas masyarakat terutama petani masih mengeluhkan terkait kelangkaan pupuk bersubsidi, bahkan pupuk bersubsidi seakan tak tersalurkan.
Demikian disampaikan, mantan Kepala Desa Karang Jaya, M Rafiuddin. Ia mengungkapkan, dalam kurun waktu satu tahun kebelakang ini, pupuk subsidi sama sekali tidak tersalurkan ke tangan petani alias tidak sampai. Sehingga, petani terpaksa membeli pupuk non subsidi dengan harga yang sangat tinggi.
“Tentu, hal tersebut mempengaruhi produksi hasil bumi, baik hasil tanam yang kurang memuaskan dan dipatok dengan harga yang rendah, kami merasa seakan tidak ada perhatian dari pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi,” ungkapnya.
Selain terkait kelangkaan pupuk bersubsidi, warga setempat juga meminta adanya peningkatan kualitas SDM guru atau tenaga pendidik yang mengajar di sekolah – sekolah yang ada di Kecamatan Selupu Rejang ini. Tidak lupa juga terkait infrastruktur yang ada di jalan provinsi di desa Karang Jaya, warga meminta adanya peningkatan pekerjaan drainase, karena kerap mengalami banjir atau genangan air cukup tinggi.
Halaman Selanjutnya: