Rejangnews.com || Lebong – Pemerintah Kabupaten Lebong melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperkan) Optimis program Musim Tanam 2 Kali dalam Setahun (MT2) untuk mencapai Indeks Pertanaman (IP) 200 sudah menuai keberhasilan dan bermanfaat bagi masyarakat.
Demikian tampak dari kesadaran warga dalam melaksanakan salah satu program unggulan pemerintah Kabupaten Lebong tersebut, tidak hanya dilirik, namun juga dilaksakan oleh masyarakat. Seperti dibuktikan oleh beberapa wilayah mulai gencar melakukan Pematangan MT 2 tersebut.
Diketahui, masa percobaan MT 2 dimulai sejak tahun 2021 lalu yang dilaksanakan di wilayah kecamatan Uram Jaya dan Kecamatan Lebong Tengah dengan luas lahan +- 70 hektar. Terbukti pada tahun 2022 program MT2 tersebut meluas hingga 216 hektar.
“Peningkatan ini adalah bentuk keberhasilan dan perhatian masyarakat dalam merubah kebiasaan lama musim tanam 1 kali setahun. Tentu jika dilaksanakan secara kompak kita yakin program ini bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap PLT Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lebong Hedi Parindo, Selasa (28/06/2022).
Lanjut Hedi, dirinya optimis dengan kekompakan masyarakat dan dukungan pemerintah desa serta pemerintah daerah, program ini akan berhasil.
Dirinya mengakui setiap program tidak semua berjalan mulus, tentunya hal tersebut akan menjadi pekerjaan rumah bagi pihaknya untuk mencari solusi agar program tersebut berjalan lancar.
“Terkait adanya beberapa lahan yang memiliki kendala, tentunya ini menjadi pembahasan kita untuk ditindak lanjuti kembali dan mencari langkah terbaik untuk mengatasinya,” terang Hedi
Lanjut Hedi, dirinya berkeyakinan dengan semakin banyak lahan sawah MT II sukses panen, maka kedepannya akan semakin banyak pula petani yang akan ikut serta menjalani program tersebut, tentunya kebutuhan yang dibutuhkan mesti terpenuhi.
Sehingga pihaknya selaku leading sektor program tersebut akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat petani dalam menjalankan program ini, seperti pupuk bersubsidi, Pestisida juga akan disiapkan, termasuk pengendalian hama tikus. Selain itu, petugas PPL dari dari Dinas Pertanian juga diinstruksikan untuk selalu meningkatkan koordinasi dengan para petani agar MT2 ini semakin berkembang baik, mari dukung program ini agar bermanfaat bagi masyarakat. (snd)