Selain persoalan TMMD, Pangdam untuk juga menyampaikan terkait rekrutmen TNI – Polri, baik Tantama maupun Bintara, bahwa selain jalur reguler ada juga lewat jalur Pendanaan Otsus (Otonomi khusus). Namun yang terpenting adalah siap mengawal kedaulatan TNI. Untuk itu, Ia meminta LMA 7 suku untuk mencari dimana daerah yang belum ada tentaranya dan persiapkan, sehingga Dana Otsus tersebut dapat tepat sasaran untuk Orang Asli Papua (OAP).
Sementara Ketua LMA 7 Suku Marthen Wersi, mengungkapkan ucapan terima kasih kepada Pangdam Kasuari beserta rombongan, karena sudah mengunjungi Kabupaten Teluk Bintuni dan bertatap muka langsung dengan LMA 7 suku dan masyarakat.
“Sampai saat ini kabupaten Teluk Bintuni masih dalam kondisi yang aman-aman saja. Namun, saya mendengar bahwa daerah kami ini dicanangkan oleh pemerintah akan dijadikan sebagai kawasan industri, untuk itu kami ingin berkoordinasi terkait dengan hak-hak kami,” ungkapnya.
Ditambahkan, Ketua KNPI Teluk Bintuni Kenik Keniwara, dirinya mengatakan kegiatan tatap muka dengan para petinggi dan pejabat seperti ini merupakan sebuah kerinduan bagi mereka, karena akan merasa lebih dekat saat menyampaikan isi hati nurani masyarakat.
Ikut dalam kegiatan ini, para Asisten Kasdam, para Kabalakdam, Danbrigif 26/GP, Dandim 1806/Teluk Bintuni, Danyonif 763/SBA, para Tokoh Masyarakat Adat Tujuh Suku dan juga Tokoh Agama, Tokoh Pemuda di Kabupaten Teluk Bintuni. (Rilis Pendam XVIII/Ksr)