spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Rabu, Maret 22, 2023

Kodam Kasuari Segera Miliki Pura, Pangdam Resmikan Pembangunan

-

Rejangnews.com || Manokwari – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han). memimpin acara peletakan batu pertama pembangunan Pura Kodam Kasuari di komplek Kodam Kasuari, Arfai, Papua Barat, Jumat (15/10/12).

Pura yang akan diberi nama Ksatria Shanti Bhuana tersebut nantinya untuk mewadahi prajurit khususnya yang beragama Hindu di lingkungan Kodam Kasuari dan sebagai pusat kegiatan keagamaan bagi umat Hindu disekitarnya.

Secara utuh nama tersebut bermakna ksatria berarti kita sebagai prajurit, shanti berarti kedamaian dan bhuana berarti dunia. Secara utuh berarti prajurit yang berjuang untuk mewujudkan kedamaian dunia.

Pangdam menuturkan terkait dengan pemberian nama Pura tersebut sempat banyak berdiskusi dan memohon kepada Tuhan terkait nama apa yang pantas untuk Pura yang akan dibangun ini.

“Nama ini terinspirasi dari sesanti Kodam Kasuari yaitu Patriot Pembela Rakyat dimana Patriot itu adalah seorang ksatria, kumpulan orang-orang yang membela negara, Patriot adalah orang-orang yang berjuang untuk negara dan bangsa,” ujarnya.

Ia menambahkan, membuat tempat ibadah itu adalah singgasananya Tuhan, yang digunakan untuk menyembah dan memohon, sehingga tempat ibadah agama apapun perlu difasilitasi di Kodam.

Selama ini Kodam Kasuari telah memiliki sarana rumah ibadah seperti masjid dan gereja. Sedangkan rumah ibadah untuk umat Hindu belum ada sehingga perlu dibangunnya Pura ini.

“Semoga pembangunan Pura ini dapat bermanfaat bagi prajurit yang beragama Hindu karena memang selama ini kita sembahyang cukup jauh, sekali lagi terimakasih atas doa dan kerjasamanya sehingga pembangunan Pura ini dapat diwujudkan,” kata Pangdam.

Uniknya, pura ini dibangun bersebelahan dengan tempat ibadah agama lain sebagai wujud kerukunan umat beragama dan sebagai identitas keberagaman bangsa Indonesia.

“Toleransi umat beragama harus terus ditingkatkan, saling menghormati dan menghargai adalah suatu hal yang mutlak di negeri yang kita cintai termasuk di lingkungan Kodam Kasuari,” pungkas Pangdam.

Peletakan batu juga diawali dengan ritual Pangeruak atau Ngeruwak Bhuwana yaitu upacara yang dilaksanakan sebelum mulai pengerjaan bangunan baru, sebagai permohonan kehadapan para Bhuta Kala agar mereka tidak mengganggu.

Ikut dalam kegiatan ini Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Djoko Andoko dan para pejabat Kodam XVIII/Kasuari dan warga umat Hindu yang berada di Manokwari. (Rilis Pendam XVIII/Ksr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

LATEST POSTS

Rusak dan Kerap Meluap, Ketua DPRD Lebong Langsung Cek Kondisi Irigasi Nge’ai

Rejangnews.com || Lebong - Menindaklanjuti laporan warga, terkait adanya irigasi Nge’ai Panjang yang rusak dan mengancam abrasi terhadap puluhan rumah warga di Dusun II Desa...

Bangun Keselarasan, Kodim 0409/RL Dialog Santai Bareng Awak Media

Rejangnews.com || Rejang Lebong - Kodim 0409/Rejang Lebong menggelar kegiatan Coffee Morning bersama awak media 3 kabupaten, baik Rejang Lebong (RL), Lebong dan Kepahiang. Kegiatan...

Pemkab Lebong Gelar Musrenbang RKPD 2024

Rejangnews.com || Lebong - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daeran (RKPD) Kabupaten Lebong tahun anggaran (TA)2024. Kegiatan tersebut...

‘Wajah Indonesia’ Masih Bertumpu Sektor Ganda Putra All England 2023

Oleh: Aditiya Candra Utama, S.Kom.I (Penulis Adalah Pengamat/Pemerhati Badminton Tanah Air dan Ad-Hoc BAWASLU Kelurahan di Provinsi Bengkulu) Sejak pertama kali Indonesia mengikuti kejuaraan bergengsi level...

Follow us

0FansSuka
3,745PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Most Popular