Iklan Banner Rejangnews.com
Kolom Iklan/Banner
Empat Penulis Buku Bertema “Budaya Rejang” Terima Reward

Empat Penulis Buku Bertema “Budaya Rejang” Terima Reward

Rejangnews.com || Rejang Lebong – Pjs. Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes, M.Si, memberikan penghargaan kepada empat penulis buku terbaik dengan tema “Objek Pemajuan Kebudayaan Rejang Lebong 2024”.

Pemberian penghargaan ini berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) pada Senin (4/11/2024) pagi.

Reward tersebut berupa uang tunai dengan total sebesar Rp70.000.000 yang diberikan kepada empat penulis, yaitu: Sujirman, S.Pd, M.Pd yang menulis buku “Semlosoa Pemanuo Iben Nak Kutei Jang”.

Kemudian Repi Arianto, MTPd penulis buku “Silek Jang”, lalu Wimmy Hartawan yang menulis buku “Pusaka dan Senjata Tradisional Suku Rejang”, dan terakhir Rhoni Rodin, S.Pdi, M.Hum penulis “Budaya dan Sastra Rejang”.

Pjs Bupati Herwan Antoni menyatakan bahwa menulis buku bukanlah hal yang mudah karena memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap materi, tata bahasa yang baik, serta referensi yang memadai.

Dari sepuluh penulis yang ikut serta, empat penulis terpilih sebagai pemenang karena memenuhi kriteria tersebut. “Buku-buku tersebut diharapkan dapat menjadi sumber referensi tentang budaya daerah Rejang Lebong,” harap Pjs Bupati.

Ia juga mengusulkan agar buku-buku terbaik ini dipublikasikan di media sosial, seperti website budaya Rejang Lebong, dengan narasi dan video, sementara versi PDF-nya harus dilindungi dengan hak cipta. Abstraknya saja yang dapat diakses publik untuk mencegah penyalahgunaan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Dikbud, Hanafi, M.Pd menjelaskan bahwa lomba penulisan buku ini diikuti oleh sepuluh peserta, dan hadiah hanya diberikan kepada empat pemenang.

Penilaian dilakukan oleh dewan juri profesional, termasuk dari IAIN, dan total hadiah pembinaan yang diberikan berjumlah Rp70.000.000. “Buku-buku yang terpilih akan dicetak dan disebarkan ke sekolah-sekolah untuk memperkaya literasi budaya Rejang Lebong,” jelasnya.

Selain itu, Hanafi menambahkan bahwa keempat buku terbaik ini akan dimasukkan sebagai muatan lokal dalam kurikulum kelas I-VI SD dan VII-IX SMP, yang sebelumnya juga telah diadakan festival tunas bahasa ibu.

Setelah penghargaan diberikan, para penulis buku menyerahkan karyanya kepada Bupati, ketua komisi I DPRD, Polres RL, dan pejabat lainnya.

Kegiatan ini dihadiri jug sejumlah pejabat daerah, seperti Kepala Bappeda Khirdes Lapendo Pasju, S.STP, M.Si, Kepala Kesbangpol Zulfan Effendi, SH, Kepala Dinas DP3APPKB Sutan Alim, S.Sos, Kepala Perpusda Zulkarnain, SH, Ketua Komisi I DPRD Hidayatullah, serta Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah Bengkulu – Lampung Liyon Sagitra, dan perwakilan dari Diskominfo, Dinas Pariwisata, serta dewan juri.

Sebagai penutup acara, Sanggar Bumei Pat Petulai mempersembahkan tarian kreasi “Ragam Besamo”, yang dibawakan oleh tiga gadis dengan gerakan lincah. (rno/adv)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top