Rejangnews.com || Rejang Lebong – Bupati Rejang Lebong H Muhammad Fikri Thobari bersama Anggota Komisi XIII DPR RI SN Prana Putra Sohe meninjau sejumlah lokasi calon pembangunan Kantor Imigrasi dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) baru di wilayah Curup, Jumat (26/09/2025).
Peninjauan ini turut diikuti Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Bengkulu, Victor Manurung, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bengkulu, Haposan Silalahi, serta Wakil Bupati Hendri Praja.
Rombongan mengunjungi Lapas Kelas IIA Curup yang dinilai sudah padat penghuni, serta beberapa lahan milik pemerintah daerah, seperti eks Kantor Dinas Perindustrian, eks rumah dinas Kepala Dinas PUPR, kawasan eks Dinas Lingkungan Hidup, dan lahan di Dataran Tapus.
Anggota DPR RI SN Prana Putra Sohe mengatakan, kunjungan ini merupakan bagian dari persiapan pendirian Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Rejang Lebong. “UKK akan mempermudah akses masyarakat terhadap layanan paspor, tanpa harus ke Bengkulu. Untuk tahap awal bisa memanfaatkan kantor sementara, sambil menyiapkan lahan hibah seluas minimal 3.000 meter persegi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Bengkulu Haposan Silalahi menyebut pembangunan Lapas baru membutuhkan lahan hibah seluas 10 hektare. Selain untuk bangunan, lahan tersebut direncanakan untuk pengembangan kegiatan produktif warga binaan. “Lahan ini bisa dimanfaatkan untuk pertanian yang memberi nilai tambah bagi Lapas,” jelas Silalahi.
Bupati Fikri menyatakan dukungan terhadap rencana tersebut. Ia menilai kebutuhan layanan keimigrasian di Rejang Lebong terus meningkat, terutama untuk pengurusan paspor haji dan umrah. “Untuk tahap awal, ruang di Mal Pelayanan Publik bisa digunakan sebagai kantor UKK sementara,” pungkas Bupati. (rnm)
