Rejangnews.com || Rejang Lebong — Sebanyak 30 tim yang terdiri dari pemain berusia 12 tahun dan 20 tim yang terdiri dari pemain berusia 10 tahun bersaing untuk memperebutkan satu tiket masing-masing agar bisa berpartisipasi dalam kompetisi nasional Football Community Garuda Anak Nusantara.
Turnamen Garuda Anak Nusantara ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu, dan diselenggarakan di Stadion Air Bang Curup. Turnamen ini merupakan kompetisi tingkat regional yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai Sekolah Sepak Bola di Provinsi Bengkulu. Sabtu (28/10/2023)
Arif Johan, sebagai koordinator GAN Regional Wilayah 1, menjelaskan bahwa kegiatan ini telah berlangsung sejak tahun 2013, namun Provinsi Bengkulu baru bergabung dalam kompetisi GAN pada tahun 2022 sebagai peserta dari Regional Sumatra Selatan. Peserta dari Provinsi Bengkulu yang lolos harus bersaing lagi dengan tim lain untuk memperebutkan tiket menuju tingkat nasional.
“Tahun ini, ada kesempatan unik di mana tim-tim dapat langsung lolos ke tingkat nasional dari seluruh wilayah. Sebanyak 24 tim akan bertanding di tingkat nasional, baik dalam kategori usia 12 tahun maupun usia 10 tahun. Keberhasilan ini berkat partisipasi lebih dari 50 tim dalam turnamen pada ahun 2022 lalu,” jelas Arif.
Arif menambahkan bahwa kompetisi ini memberikan kesempatan anak-anak Bengkulu untuk mendapatkan perhatian dari tim besar di Indonesia. Biasanya, pencari bakat dari tim-tim besar akan memantau bakat anak-anak yang berpartisipasi dalam turnamen ini. Harapannya adalah bahwa kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak Bengkulu.
Sementara, Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendra Wahyudiansyah, mengungkapkan apresiasinya terhadap turnamen GAN, terutama karena Kabupaten Rejang Lebong dipilih sebagai tuan rumah di Provinsi Bengkulu.
Hendra mengatakan, sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Rejang Lebong untuk menjadi tuan rumah turnamen ini.
“Dengan adanya kompetisi ini, harapan kita adalah bahwa pembinaan yang dilakukan oleh masing-masing Sekolah Sepak Bola (SSB) akan semakin meningkat. Di Rejang Lebong, pembinaan anak-anak sudah berjalan dengan cukup baik,” ungkap wabup.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Askab PSSI Rejang Lebong, Putra Mas Wigoro, mengungkapkan apresiasi terhadap terselenggaranya turnamen GAN dan melihat bahwa turnamen ini memberikan dampak positif pada perkembangan sepak bola di Rejang Lebong serta memberikan kegiatan positif bagi anak-anak.
Tentu, Putra juga sangat mengapresiasi turnamen ini agar berjalan dengan baik hingga selesai. Kegiatan ini juga memberikan dampak positif pada perkembangan Sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di Rejang Lebong karena dirancang untuk berlangsung setiap tahun.
“Saya juga mengapresiasi pertumbuhan sejumlah SSB di Rejang Lebong karena hal ini berdampak positif pada anak-anak, mengajarkan kemandirian kepada mereka,” kata Putra.
Putra juga memberikan pesan kepada anak-anak yang berpartisipasi dalam turnamen, mengingatkan mereka untuk bertanding dengan sportif.
Ia menekankan bahwa juara adalah bonus dalam turnamen ini, dan kekalahan harus dijadikan motivasi untuk menjadi lebih baik. Pesannya adalah untuk selalu bertanding dengan sportivitas. (rno)
