Menurut Pangdam, apabila semua sudah bertemu, tentunya akan saling mendoakan. Meskipun pertemuan singkat, tetapi ternyata Tuhan sudah menyiapkan kebaikan yang dahsyat dan spektakuler. Harapannya, pertemuan ini dapat dimaknai sebaik mungkin.
Lanjutnya, kodam tidak akan berarti jika tidak ada kerjasama dengan masyarakat, begitu juga dengan Polda dan Pemerintah. Setelah ini, mari bersama-sama untuk saling mendukung, membantu, menguatkan hubungan.
“Saya katakan, bahwa Kodam ini adalah yang termegah di seluruh Indonesia, tetapi kemegahan ini lebih bagus lagi bila secara perlahan masyarakat semua bisa menikmati dengan baik,” pungkas Pangdam.
Usai pertemuan di Aula, warga Sanggeng tampak menikmati alunan lagu yang dipersembahkan dengan berjoget bersama mengiringi hentakan musik.
Ikut dalam kegiatan ini, Asintel dan Aster Kasdam XVIII/Kasuari, Kapendam, Dandim 1801/Manokwari, Kapolres Manokwari, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Kepala Suku Serui-Yapen, Tokoh Pemuda Sanggeng, dan 300 warga Sanggeng. (Rilis Pendam XVIII/Ksr)
