Rejangnews.com || Manokwari – Kodam XVIII/Kasuari melalui Informasi dan Pengolahan Data Kodam (Infolahtadam) menggelar Pembinaan Sistem Informasi (Bin Sisfo) Kodam XVIII/Kasuari, di aula Makodam XVIII/Kasuari, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Senin (23/8/2021).
Kegiatan yang digelar tersebut bertujuan untuk membantu pengolahan data dan penyajian data secara elektronis sebagai bahan pengambilan keputusan dalam rangka pelaksanaan tugas serta fungsi TNI AD.
Acara pembukaan di pimpin langsung Kepala Infolahtadam XVIII/Kasuari, Kolonel Arh Slamet Supriyono, S.I.P., S.T. dan diikuti oleh operator Sisfo Kodam XVIII/Kasuari yang telah ditunjuk dari masing-masing satuan tersebar di seluruh wilayah Manokwari.
Dalam sambutannya, Kainfolahtadam menyampaikan sasaran yang ingin dicapai yaitu tersedianya informasi administrasi, dukungan operasi dan penerapan serta penggunaan teknologi informasi secara cepat, tepat serta akurat dalam rangka pengambilan keputusan.
“Tidak hanya itu, sasaran lainnya yaitu tersedianya dukungan penerapan penggunaan teknologi informasi, komunikasi, keamanan informasi, pembelajaran secara elektronik dan pusat pengetahuan,” ujarnya..
Sasaran penggunaan sistem informasi tersebut dari tingkatan Kodam, Korem, Satpur dan Satbanpur untuk membantu proses pengelolaan data dan informasi serta pelaporan dari jajaran bawah sampai level pimpinan.
Ia menjelaskan melalui sisfo, data informasi bisa mengalir dengan cepat dengan aliran data cepat dan akurat, maka diharapkan proses pengambilan keputusan dapat dilakukan oleh pimpinan secara presisi dan tepat sasaran.
“Setiap informasi yang dimasukkan ke dalam sisfo ini akan termonitor di layar pimpinan, sehingga kinerja setiap satuan dapat dipantau melalui aplikasi ini. Seluruh operator yang bertugas mengisi dan mengupdate data harus aktif mengisi mengupdate data,” katanya.
Sisfo Kodam XVIII/Kasuari merupakan sarana yang membantu meringankan proses kerja dalam kegiatan pelaporan, pengelolaan data dan informasi guna mendukung kegiatan pembinaan serta operasi Kodam XVIII/Kasuari.
Kegiatan ini dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan dan dilakukan tes swab antigen bagi seluruh pihak yang terlibat termasuk peserta saat registrasi.(Rilis Pendam XVIII/Ksr)