Lanjutnya, dalam memulai usaha, Pelaku usaha harus mengawali langkahnya dengan niat yang baik, lalu kreatif, semangat dan konsisten. “Terkait modal, banyak pelaku usaha memulai usahanya dengan modal yang banyak, namun akhirnya tumbang dan gagal, hal tersebut dikarenakan tidak ada perencanaan yang matang
Putra menilai, para peserta yang mayoritas adalah mahasiswa, tentu memiliki jaringan yang kuat, baik melalui teman-temannya yang di kampus, dosen dan teman saat di sekolah dulu serta rekan-rekan saat aktif dalam organisasi. Inilah modal awal yang sangat penting dalam memulai usaha. Karena, jaringan dan pergaulan yang luas sangat diperlukan dalam setiap bisnis, karena dari situlah sebuah bisnis akan berkembang.
“Jika sudah ada Niat, Modal, Perencanaan Usaha, maka langkah selanjutnya adalah Memulainya. Juga pelaku usaha harus memanfaatkan kemajuan teknologi seperti Media Sosial untuk memasarkan produknya dalam dalam berusaha dan yang terpenting adalah pelaku usaha harus bersikap jujur,” pungkas Putra.
Kegiatan di atas merupakan Seminar Kewirausahaan yang digelar oleh Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Curup dengan tema “Menumbuhkan Semangat Entrepreneur yang kreatif dan inovatif bagi masyarakat menghadapi era industri 5.0”. Untuk para peserta sendiri adalah para mahasiswa, baik dari kampus IAIN Curup, Politeknik Raflesia, Universitas Pat Petulai (UPP) serta dihadiri para kader PMII dan NU Rejang Lebong. (Ade)