Rejangnews.com || Rejang Lebong – Keinginan belajar dan semangat melanjutkan kehidupan serta sekedar mengisi kekosongan aktivitas, para lansia di desa Dusun Sawah kecamatan Curup Utara kabupaten Rejang Lebong provinsi Bengkulu masuk sekolah di desa ini.
Bahkan para siswa dari kalangan lansia di desa itu akan segera menjalani kegiatan wisuda, karena tersisa beberapa kali lagi mengikuti proses pembelajaran. Adapun nama sekolahnya adalah sekolah lansia tangguh “Sehati”. Saat ini, sekolah tersebut mendapatkan perhatian serius dari pihak BKKBN Pusat.
Saat ini di kabupaten Rejang Lebong, bahkan di Provinsi Bengkulu, sekolah lansia milik desa Dusun Sawah merupakan sekolah lansia pertama yang paling aktif, sehingga pantauan dari BKKBN Pusat kabupaten Rejang Lebong telah siap menjadi sekolah lansia percontohan di provinsi Bengkulu.
Demikian disampaikan Ketua TP-PKK Rejang Lebong Hj. Hartini Syamsul, S.Sos.,M.Si didampingi Ketua TP-PKK desa Dusun Sawah Mariani, S.Sos usai memberikan materi di sekolah lansia desa Dusun Sawah, Kamis (10/08/23) sore.
Ia menambahkan, sekolah lansia ini akan berlangsung selama 4 bulan. Setiap bulannya dijadwalkan 2 kali pertemuan. Sekolah ini bertujuan agar para lansia memiliki keinginan tetap hidup dan bisa mengantisipasi penyakit beresiko tinggi, seperti struk, jantung, gula darah dan sebagainya.
Sehingga materi yang disampaikan adalah berupa persiapan menghadapi masa tua mulai dari perilaku, kesehatan hingga bagaimana usia tidak menjadi hambatan untuk tetap menjadi mandiri berkarir dan beraktivitas, serta motivasi untuk bagaimana tetap sehat dan tentunya tidak berfikiran negatif.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) XX Kodim 0409 Rejang Lebong Reni Renaldy yang juga menjadi salah satu guru di sekolah tersebut menyampaikan, sekolah ini menjadi wadah bagi para lansia untuk bersosialisasi sesama mereka yang senasib dan sepenanggungan.
“Materi yang saya sampaikan adalah terkait konsep penuaan lansia agar mereka dapat melanjutkan hidup tanpa ada kekhawatiran kekhwatiran dan mengajak mereka hidup pola hidup sehat, karena yang terpenting adalah kesehatan,” tegasnya.
Untuk diketahui dari 123 jumlah lansia yang ada di desa Dusun Sawah, terdapat 60 lansia yang ikut program sekolah lansia tersebut, tentunya juga kegiatan ini didukung oleh DP3APPKB Rejang Lebong. (Ade)