Lebih lanjut Carles mengungkapkan , tahun 2021 lahan yang dikelola lebih kurang sekitar 100 hektar, dilanjutkan 2022 lahan yang dikelola masyarakat seluas 300 hektar, dan tahun ini (2023, red) mencapai 2000 hektar lebih. Hal tersebut menurutnya Disperkan sudah berhasil mensosialisasikan program unggulan pemerintah Kabupaten Lebong tersebut kepada masyarakat.
Intinya, pihak Legislatif tentu akan mendukung penuh program-program pemerintah yang pro masyarakat.
Carles juga berharap disperkan lebong terus meningkatkan pendampingan terhadap para petani dari berbagai sisi hingga berhasil, sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi serta ketahanan pangan masyarakat Lebong secara menyeluruh.
“Capaian ini merupakan target kita bersama, harapan kita MTII tahun 2023 ini kembali berhasil sesuai dengan harapan kita semua,” pungkasnya. (snd)
