Rejangnews.com || Rejang Lebong – Yayasan Eartqualizer asal kabupaten Seluma melaksanakan studi lapangan di rumah produksi dan perkebunan milik Bermani Coffee di kabupaten Rejang Lebong, pada Sabtu (27/07/2024).
Yayasan yang bergerak di bidang pendampingan para petani di wilayah perhutanan sosial dan WCS-IP ini merupakan lembaga konservasi satwa liar dari Kecamatan Seluma Utara, kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Lataran, Bermani Coffee dinilai bagus dan produktif dalam mengembangkan produk hasil pertanian, sehingga mereka sengaja datang jauh-jauh melintasi beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu untuk belajar dan menimba ilmu dari Owner Bermani Coffee.
Apalagi diketahui, Bermani Coffee pernah meraih medali gold pada festival kopi internasional AVPA Paris tahun 2019 lalu.
Pantauan di lokasi, para anggota yayasan tersebut sangat antusias melihat secara langsung rumah produksi Bermani Coffee yang ada di Kelurahan Air Putih Lama, Curup.
Seperti melihat rumah penjemuran kopi, mesin roasting, tempat pencucian kopi dan berbagai hal lainnya, sembari bertanya langsung kepada owner-nya.
Tentu mereka juga tidak lupa mencoba meminum kopi Bermani Coffee, setelah itu mereka diajak untuk melihat secara langsung perkebunan kopi milik Bermani Coffee di desa Purwodadi kecamatan Bermani Ulu.
Disampaikan Owner Bermani Coffee, pihaknya sangat berterimakasih kepada yayasan Eartqualizer, karena mempercayai hasil produksi kopi milik mereka sebagai tempat studi lapangan. “Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua,” ungkapnya.
Sementara, salah satu anggota Earqualizer, Robi Nababan didampingi Riki Dian Saputra dari lembaga WCS-IP mengatakan, ilmu hasil studi lapangan bersama 8 anggota ini akan pihaknya sosialisasikan dengan para petani di dua desa kabupaten Seluma, yaitu desa Sinar Pagi dan Lubuk Resam.
“Karena kedua desa ini mayoritas penduduknya petani kopi, mudah-mudahan ilmu yang kita telah peroleh ini dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak dan kami juga sangat berterimakasih kepada Owner Bermani Coffee yang telah memberikan ilmu kepada kami,” pungkasnya. (rno)