Rejangnews.com || Rejang Lebong – Kebanggaan akan budaya warisan leluhur seni bela diri suku rejang, memotivasi putra asli daerah Kabupaten Rejang Lebong ini untuk menerbitkan buku “SILEK JANG”, jika dalam bahasa Indonesia diartikan “Silat Suku Rejang”.
Buku tersebut ditulis oleh salah satu putra asli daerah Kabupaten Rejang Lebong kelahiran Petulai Selupu dan Petulai Bermani, yaitu Repi Aprianto, M.TPd.
“Buku Silek Jang akan segera saya rilis di Bulan Desember mendatang, salah satu isinya cerita tentang Sejarah dan Perkembangan Silat di Tanah Rejang,” ujar Penulis Buku Silek Jang, Repi Aprianto, M.TPd, Sabtu (18/11/2023).
Ia menjelaskan, buku ini adalah karya perdananya, dilatarbelakangi masih minimnya buku tentang silat suku Rejang.
Mudah-mudahan, melalui Buku Silek Jang ini dapat memberikan nuansa baru terhadap seni dan budaya bela diri di tanah Rejang.
“Saya juga berharap dapat menjadi salah satu rujukan untuk penggiat seni budaya, terutama terkait Silat di Tanah Rejang,” harapnya.
Selain pembahasan mengenai Silat, masih Sambung Repi, di dalam buku juga dibahas tentang sejarah dan perjalanan Suku Rejang dari masa ke masa.
Berikut beberapa Perguruan Silat yang popular pada masanya;
1. Silat Harimau Datuk Tungga (Guru Besar Madia Bin Muhammad Abdullah)
2. Silat Sterlat (Guru Besar Sutan Manggala)
3. Silat Harimau Tangkap 24 (Guru Besar Dullah Ketahun)
4. Silat Rejang 4 Petulai (Guru Besar Ali Rudin Tahar / Nek Deng)
5. Silat Antarlat
6. Silat Nenek Kerew (Guru Besar Mamardi / Nenek Kerew).
Lanjutnya, selain Perguruan silat tersebut, masih banyak lagi perguruan silat yang berkembang, namun dirinya memiliki keterbatasan waktu dan kesempatan untuk merangkum seluruh perguruan silat tersebut.
Dalam buku Silek Jang ini sendiri, penulis hanya memfokuskan pada pembahasan Sejarah dan Perkembangan Perguruan Silat di Kabupaten Rejang Lebong.
Bahkan kedepan, penulis juga akan berencana menerbitkan Buku Silek Jang Jilid II yang akan mengupas seni Bela diri Silat berdasarkan Ahli waris dan Sanad Keilmuannya. (Ade)