Rejangnews.com || Rejang Lebong — Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia (RI) menggelar sosialisasi Program Nasional Tiga Juta Rumah, pada Rabu (18/6/2025) pukul 14.00 wib, di Aula Kantor Dinas PUPR-PKP Rejang Lebong, desa Kampung Baru, kecamatan Selupu Rejang.
Agenda ini menjadi bagian dari upaya percepatan penyediaan hunian layak, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Rejang Lebong H. M. Fikri Thobari, Wakil Bupati H. Hendri Praja, Direktur Penyiapan Lahan, Perizinan dan Penghunian Perumahan Pedesaan Kementerian PUPR, Yunianto Rahadi Utomo, Kajari Rejang Lebong, Francisco Tarigan SH MH, jajaran camat dari 15 kecamatan, serta kepala desa se-kabupaten.
Dalam sambutannya, Bupati Fikri menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadirkan rumah yang tidak hanya layak secara fisik, tetapi juga mendukung kualitas hidup masyarakat. “Kami ingin memastikan masyarakat miskin dan rentan dapat tinggal di hunian yang sehat, aman, dan bermartabat,” ujar Bupati.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR, khususnya Ditjen Perumahan Wilayah Sumatera IV, atas dukungan terhadap pembangunan perumahan di daerah. “Kami berharap sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan seluruh pemangku kepentingan terus terjalin erat,” imbuhnya.
Sementara itu, Yunianto Rahadi Utomo menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan 74 persen rumah tangga di Indonesia dapat mengakses hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan hingga 2029.
Menurutnya, fokus utama lima tahun ke depan adalah pembangunan rumah murah dan sanitasi memadai bagi masyarakat desa.
Merujuk pada data sosial ekonomi dari BPS tahun 2023, lanjut Yunianto, terdapat lebih dari 11.000 rumah tangga di Rejang Lebong yang belum memiliki rumah. “Kami telah berdiskusi dengan Pak Bupati untuk menyiapkan skema pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah agar lebih mudah memiliki hunian yang layak,” paparnya.
Melalui sosialisasi ini, pemerintah berharap masyarakat semakin memahami pentingnya perumahan layak dan mendukung program nasional dalam mewujudkan keadilan ruang tinggal bagi seluruh warga. (Ade)
