Lanjutnya, kalau permintaan pembuatan suket kesehatan jiwa untuk saat ini, masih berjalan stabil seperti biasa. Permintaan membludak biasanya saat seleksi PPPK atau ASN maupun TNI, Porli. Mudah-mudahan untuk calon legislatif selanjutnya juga dapat direkomendasikan untuk pengambilan suket kesehatan Jiwa di RSUD Curup.
Sementara, untuk pelayanan penanganan pasien dengan gangguan Jiwa, setiap bulan pihaknya melayani sekitar 300 pasien, baik pasien rawat jalan maupun pasien yang konsultasi terkait kegelisahan yang dialami mereka. Karena jadwal praktek dokter spesialis jiwa di RSUD Curup hampir setiap hari, yang tidak hanya hari Kamis dan Minggu, selainnya pelayanan Poli Jiwa dibuka.
“Hanya saja yang masih menjadi kendala Poliklinik Jiwa saat ini adalah belum ada rawat inap, jika kedepannya ada tentu akan semakin menambah pendapatan atau keuntungan BLUD RSUD Curup,” demikian dr Neljun. (Ade)