Iklan Banner Rejangnews.com
Kolom Iklan/Banner
Polemik SMKN 2 Rejang Lebong, Pemerintah Provinsi Bengkulu Siapkan Langkah Tegas

Polemik SMKN 2 Rejang Lebong, Pemerintah Provinsi Bengkulu Siapkan Langkah Tegas

Rejangnews.com || Bengkulu – Pemerintah Provinsi Bengkulu akhirnya angkat bicara ihwal kisruh yang melanda SMKN 2 Rejang Lebong. Penjabat Sekretaris Daerah Bengkulu, Herwan Antoni, memastikan penyelesaian tengah berjalan melalui mekanisme yang berlaku.

“Proses investigasi sudah hampir rampung. Kini saatnya mengambil keputusan yang tepat dan adil,” kata Herwan kepada wartawan, Rabu (18/06/2025).

Pemeriksaan terhadap berbagai laporan sudah dilakukan Inspektorat Provinsi. Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Cabdin Dikbud) pun telah menyerahkan hasil evaluasinya.

Pemerintah Provinsi kata Herwan, berkomitmen menyelesaikan polemik ini secara objektif dan transparan. Ia meminta seluruh pihak, terutama dewan guru SMKN 2, untuk tetap profesional dalam menjalankan tugas. “Fokus kita adalah menjaga suasana belajar tetap kondusif demi siswa,” ujarnya.

Persoalan di SMKN 2 mencuat setelah 37 guru dan 16 pegawai tidak tetap (PTT) melayangkan petisi berisi 20 poin keberatan terhadap kepemimpinan Kepala Sekolah Agustinus Dani.

Mereka menyoroti dugaan penyalahgunaan dana Program Indonesia Pintar (PIP), honor PTT yang belum dibayarkan, hingga praktik intimidasi di lingkungan sekolah.

Agustinus membantah tudingan tersebut. Ia menyebut petisi harus dilandasi bukti kuat. “Kalau tidak berdasar, nanti bisa berbalik pada pembuat petisi,” ucapnya.

Ketua Komisi I DPRD Rejang Lebong, Hidayatullah, menyayangkan situasi yang terjadi. Ia mendorong Pemerintah Provinsi untuk segera mengambil langkah konkret. “Kalau dibiarkan, ini bisa merusak kualitas pendidikan,” ujarnya.

Desakan perubahan kepemimpinan pun mengemuka. Sejumlah guru menilai kepemimpinan Agustinus tak lagi mencerminkan semangat profesionalisme dan keadilan.

Mereka berharap pemerintah segera turun tangan, demi terciptanya suasana belajar yang sehat dan berintegritas. (Rnm)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top