Rejangnews.com || Rejang Lebong – Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 menunjukkan prevalensi balita stunting di kabupaten Rejang Lebong (RL) 20,2 %, angka prevalensi tersebut menunjukkan penurunan jika dibandingkan pada tahun 2021 sebelumnya yang menunjukkan prevalensi sebesar 26 persen. Di tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) RL melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) RL dan TP-PKK menargetkan turun 4 persen, sehingga menunjukkan prevalensi stunting sebesar 16,2 persen.
Demikian disampaikan Ketua TP-PKK RL, Hartini Syamsul melalui Ketua GOW RL Indah Tri Wahyuni didampingi Plt Kadinkes RL, Rephi Meido Satria, SKM saat pelaksanaan kegiatan Gerakan Nasional Isi Piringku dengan Protein Hewani Cegah Stunting dalam rangka Hari Gizi Nasional ke 63, yang berlangsung pada Rabu (15/02/2023) di Balai Desa Sambirejo kecamatan Selupu Rejang.
“Tentunya untuk mencapai target tersebut perlu dukungan seluruh pihak, ini semu sesuai dengan visi misi kita Bercahaya untuk semua (berkarakter, religius, cerdas, sehat, berbudaya untuk sejahtera dan maju bersama),” ujarnya.
Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah para ibu, kader PKK, kader Posyandu yang bertujuan meningkatkan pengetahuan sikap dan perilaku masyarakat dalam memenuhi gizi harian, meningkatkan komitmen dan dukungan stakeholder.
Halaman Selanjutnya