pasang iklan anda di situs rejangnews.com
KOLOM IKLAN/BANNER
Reses Arpantoni, Warga Soroti Terminal Tabarenah dan Galian C

Reses Arpantoni, Warga Soroti Terminal Tabarenah dan Galian C

Rejangnews.com || Rejang Lebong – Dalam rangka menjalankan tugas legislasi dan pengawasan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Dapil IV, Arpantoni menggelar kegiatan Reses Masa Sidang I tahun 2025.

Reses dimulai dengan menyerap aspirasi warga kecamatan Curup Utara yang berlangsung di Kantor Desa Perbo, pada Rabu (26/02/2025) pukul 09.00 wib. Kemudian siangnya pukul 14.00 wib berlanjut menyasar warga kecamatan Curup Timur yang berlangsung di desa Duku Ilir.

Dalam kesempatan tersebut, warga menyampaikan berbagai permasalahan, mulai dari infrastruktur fisik, pertanian, pelayanan kesehatan hingga pendidikan. Seperti sistem irigasi persawahan, jalan, terminal Tabarenah yang terbengkalai hingga persoalan tambang galian C.

Kepala Desa Perbo, Yudi, menyoroti permasalahan irigasi yang kurang optimal, yang berdampak pada hasil panen petani. “Kami berharap ada perbaikan sistem irigasi agar distribusi air ke sawah lebih lancar dan tidak menghambat produksi pertanian,” ujarnya.

Ditambahkan warga lainnya, Jayadi, bahwa pengurasan saluran irigasi trocon kejalo harus segera dilakukan karena pendangkalan menyebabkan aliran air tersendat. “Jika tidak segera dikuras, petani akan kesulitan mendapatkan air untuk sawah mereka,” katanya.

Sementara itu, Bukhori menyoroti kondisi terminal di daerahnya yang sudah lama tidak berfungsi. “Seharusnya terminal ini bisa menjadi pusat transportasi bagi warga, tapi sekarang tidak berfungsi dengan baik. Kami berharap ada langkah konkret untuk mengaktifkannya kembali,” ujarnya.

Selanjutnya saat reses di desa Duku Ulu, fokus pembahasan warga setempat adalah keluhan terhadap Tambang Galian C yang ada di desa Duku Ilir.

Seperti disampaikan Kades Duku Ilir, dirinya mengeluhkan terkait aktivitas tambang yang belum memberikan dampak positif bagi desa, bahkan PAD untuk daerah sendiri belum jelas.

“Kami sebagai masyarakat hanya merasakan dampak buruknya, seperti jalan yang rusak dan jembatan yang putus. Sementara itu, perangkat desa baru dihubungi jika ada masalah di tambang,” ungkap Kades.

Menanggapi itu, Arpantoni, mengungkapkan akan menindaklanjuti seluruh aspirasi masyarakat ke pihak -pihak terkait, seperti irigasi persawahan bahwa dirinya akan melakukan koordinasi langsung ke dinas Pertanian Provinsi, apalagi dirinya merupakan anggota komisi II yang membidangi persoalan pertanian.

Juga akan berkoordinasi dengan Pihak ESDM Provinsi Bengkulu terkait galian C, baik berkaitan dengan Izin tambang, PAD nya maupun hal lainnya.

“Selanjutnya akan menanyakan status terminal tersebut ke instansi terkait. Kami akan memastikan apakah status terminal ini bisa dialihkan, sehingga bisa dimanfaatkan kembali untuk kepentingan masyarakat,” kata Arpantoni.

Selain itu, Camat Curup Utara, Popo, juga menyampaikan harapannya agar proyek hotmix jalan yang sudah berjalan dapat dilanjutkan demi kelancaran transportasi warga.

“Kami meminta agar pembangunan jalan hotmix dari depan Kampus IAIN Curup dapat dilanjutkan kembali, karena sangat berpengaruh terhadap mobilitas masyarakat,” ujar Camat.

Arpantoni memastikan bahwa semua aspirasi yang disampaikan dalam reses ini akan dibawa ke pembahasan lebih lanjut di DPRD. Ia berharap masyarakat tetap aktif menyampaikan keluhan dan kebutuhan mereka agar pembangunan dapat berjalan sesuai harapan warga.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung kebutuhan dan keluhan warga guna dijadikan bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan daerah.

Reses dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, pemuda, dan para Ibu Rumah Tangga (IRT)

Reses ini menjadi bagian dari upaya DPRD dalam memastikan kebijakan daerah benar-benar berpihak kepada masyarakat. Diharapkan, hasil pertemuan ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. (Ade)

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top