Manokwari – Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dan Hari Gerakan Pramuka ke-63, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han)., bersama Penjabat Gubernur Drs. Ali Baham Temongmere dan unsur Forkopimda Papua Barat, melaksanakan aksi istimewa dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang 13.270 meter. Acara ini berlangsung dari titik start di Sinar Suri hingga finis di Kwarda Papua Barat pada Rabu (14/8/2024).
Kegiatan ini bertujuan sebagai simbol kebanggaan dan kecintaan terhadap tanah air, melibatkan prajurit Kodam XVIII/Kasuari, Polda Papua Barat, OPD, serta masyarakat setempat. Sepanjang garis pantai, bendera raksasa ini dikibarkan dengan semangat oleh peserta yang berbaris rapi, menciptakan pemandangan yang mengesankan dan penuh rasa nasionalisme.
Pangdam Kasuari menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan manifestasi nyata dari komitmen TNI untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pembentangan bendera ini adalah simbol semangat juang dan persatuan kita. Kami berharap kegiatan ini dapat mengajak masyarakat untuk terus menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menarik perhatian masyarakat dan wisatawan sekitar, yang turut meramaikan suasana perayaan kemerdekaan. Pembentangan bendera sepanjang 13.270 meter diharapkan dapat mempererat persatuan dan kebanggaan terhadap negara, serta mengingatkan pentingnya mempertahankan nilai-nilai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh pahlawan bangsa.
Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia tahun ini diharapkan dapat memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme, terutama di Papua Barat yang memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagai hasil dari kegiatan ini, acara tersebut mendapatkan piagam penghargaan dari Museum Rekor-Dunia Indonesia untuk rekor pembentangan rangkaian kain merah putih terpanjang.
(Rilis Pendam XVIII/Ksr)
