Manokwari – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han)., menegaskan bahwa pelatihan HT Hybrid dan ROIP merupakan bagian krusial dalam menjamin keamanan dan kelancaran Pilkada serentak. Dalam era teknologi yang berkembang pesat, penggunaan sistem komunikasi yang efektif sangat penting.
Hal ini disampaikan Pangdam dalam sambutannya saat penutupan pelatihan HT Hybrid dan ROIP untuk pengamanan Pilkada serentak di Kodam XVIII/Kasuari, yang berlangsung di aula Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, pada Jumat (23/8/2024).
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan dapat memberikan solusi modern untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi antar satuan dengan lebih baik.
“Pelatihan ini bertujuan memperkuat kemampuan teknis dan strategis dalam pengamanan serta memastikan seluruh personel dapat mengoperasikan perangkat secara optimal. Ini adalah langkah penting untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama Pilkada, yang merupakan momen penting dalam demokrasi kita,” ujarnya.
Pangdam juga menekankan pentingnya evaluasi dan peningkatan kemampuan secara berkelanjutan setelah pelatihan.
“Saya mengajak semua peserta untuk terus meningkatkan keterampilan dan mematuhi prosedur standar operasional (SOP) dalam penggunaan HT Hybrid dan ROIP. Kepatuhan terhadap SOP sangat penting untuk memastikan konsistensi dan akurasi komunikasi. Pastikan semua tindakan sesuai dengan pedoman yang berlaku,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan pengamanan sangat bergantung pada koordinasi yang efektif antara berbagai unit dan elemen. Penting agar setiap individu memahami perannya dan berkoordinasi dengan baik.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasdam XVIII/Kasuari, Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, Irdam, Kapoksahli Pangdam, para Asisten Kasdam XVIII/Kasuari, Kahubdam, Kainfolahtadam XVIII/Kasuari, Kadiv LTI Pemerintah Kemkominfo RI Suharyoto, dan perwakilan satuan dari jajaran Kodam XVIII/Kasuari. (Rilis Pendam XVIII/Ksr)
