Rejangnews.com || Bengkulu — Hari pertama masuk sekolah menjadi momen penuh antusias bagi para siswa baru di Shigor Montessori Islamic School, Bengkulu.
Sebanyak 41 anak mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar pada Senin (15/7/2025), dengan suasana hangat dan penuh semangat.
Kegiatan MPLS ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Putri Rezeki Rahayu, Lc., M.Ag. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan dan penuh kasih sayang.
“Sekolah bukan tempat untuk menekan, tapi ruang tumbuh yang membuat anak merasa dicintai dan dihargai,” ujar Putri.
Sebagai sekolah Montessori pertama di Bengkulu, Shigor Montessori mengedepankan pendekatan belajar yang menyentuh sisi fitrah anak.
Sejak hari pertama, para siswa diperkenalkan dengan lingkungan sekolah melalui berbagai kegiatan yang ramah anak, seperti eksplorasi alat belajar khas Montessori, tur sekolah, serta sesi dongeng interaktif.
Pembelajaran dipandu oleh delapan direktris berkompeten, terdiri dari tiga lulusan magister (S2) dan lima sarjana (S1). Para direktris ini tidak hanya mengajar, tetapi juga berperan sebagai pembimbing yang memahami perkembangan anak secara menyeluruh.
“Setiap anak memiliki keunikan. Tugas kami adalah mendampingi mereka tumbuh sesuai dengan fitrahnya,” ungkap salah satu direktris.
Metode Montessori yang diterapkan berpadu harmonis dengan nilai-nilai Islam. Hal ini menjadikan Shigor Montessori sebagai pelopor pendidikan anak usia dini yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga penanaman karakter, kemandirian, dan akhlak Islami sejak dini.
Tak heran, para orang tua yang hadir pun menunjukkan apresiasi terhadap pendekatan yang ditawarkan oleh sekolah.
“Kami melihat anak-anak pulang dengan wajah ceria dan semangat. Itu pertanda mereka merasa nyaman,” ujar Ayu, salah satu wali murid.
Dengan pendekatan yang personal dan berlandaskan nilai-nilai keislaman, Shigor Montessori Islamic School diharapkan mampu menjadi alternatif pendidikan anak usia dini yang relevan dengan tantangan zaman sekaligus menanamkan dasar-dasar iman dan akhlak sejak awal. (ade)
