Untuk mengurangi gesekan atau kesalahpahaman dalam laksanakan tugas di lapangan, Pangdam dalam kesempatan itu menghimbau kepada seluruh pasukan yang bertugas agar cepat menyesuaikan dengan wilayah tugas yang akan dijalani.
“Kenali budaya setempat, pelajari karakteristik masyarakat, selalu menyatu dengan masyarakat dan lakukan pendekatan yang humanis. Kalian harus bisa menjadi bagian dari solusi dari masalah yang ada ditengah masyarakat,” ucap Mayjen Gabriel.
Ia juga menyampaikan bahwa tugas ini adalah tugas mulia dan kehormatan adalah di atas segala galanya.
“Sebelum kalian berangkat kalian sudah dibekali ilmu, selama pra tugas sehingga dalam pelaksanaan tugas diharapkan dapat berhasil. Saat ini kalian sudah sah diterima oleh semua lapisan masyarakat serta adat istiadat yang ada di wilayah Papua Barat Daya diwakili saya sebagai Pangdam, pahami pepatah yang berkata lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya, artinya setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda, satu aturan di suatu daerah bisa berbeda dengan aturan di daerah lain, hal ini yang harus kalian ingat,” katanya.