Rejangnews.com || Rejang Lebong – Wakil Bupati Rejang Lebong, Dr. H. Hendri, S.STP, M.Si, mengadakan pertemuan dengan sejumlah perusahaan untuk membahas perbaikan jalan rusak yang menghubungkan Desa Ulak Tanding hingga Desa Belumai I di Kecamatan PUT, Kabupaten Rejang Lebong.
Rapat yang berlangsung pada Kamis (20/3/2025) di ruang rapat Bupati tersebut dipimpin langsung oleh Wabup dan dihadiri oleh Kepala OPD, Camat PUT, perwakilan perusahaan, serta para kepala desa dari Ulak Tanding dan Belumai I.
Dalam kesempatan itu, Wabup menekankan pentingnya kontribusi perusahaan dalam upaya perbaikan jalan. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha sangat dibutuhkan agar proses perbaikan dapat berjalan lebih cepat dan efektif.
Menurutnya, Kondisi keuangan daerah saat ini tidak memungkinkan untuk membiayai perbaikan secara mandiri. Jika hanya mengandalkan anggaran pemerintah, perbaikan jalan dari Desa Ulak Tanding hingga Belumai I bisa memakan waktu yang lamam
Oleh karena itu, dirinya meminta perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut untuk turut berkontribusi dalam memperbaiki jalan yang mereka gunakan untuk kegiatan operasional.
Dari hasil rapat, perusahaan-perusahaan yang hadir menyatakan kesediaannya untuk membantu memperbaiki ruas jalan yang mengalami kerusakan.
“Alhamdulillah, mereka siap untuk memperbaiki jalan, khususnya pada bagian yang mengalami kerusakan parah,” ujar Hendri.
Ia berharap pengerjaan jalan dapat dimulai paling lambat pada Senin, 24 Maret 2025, dan selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Untuk itu, Ia meminta agar perusahaan menghentikan sementara operasi armada alat berat, agar proses perbaikan dapat berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas warga.
Apalagi, Jalan dari Desa Ulak Tanding ke Desa Belumai I bukan hanya jalur operasional bagi perusahaan, tetapi juga merupakan akses utama bagi masyarakat setempat.
“Oleh sebab itu, saya mengimbau perusahaan untuk mengontrol muatan kendaraan agar tidak berlebihan dan tidak merusak jalan yang telah diperbaiki,” tegas Wabup.
Adapun enam perusahaan yang turut hadir dalam rapat ini adalah CV. Diagonal Simetris, CV. Glen Glegau, PT. Cipta Rekayasa Fadila, PT. Praja Mandiri, PT. Rahmat Hidayat Bersaudara, dan PT. Tan Iron Indonesia. (rno/adv)