Rejangnews.com || Bengkulu – Ketua MUI Rejang Lebong, H. Abu Dzar, Lc., M.H., menyampaikan pesan penting kepada para alumni yang baru lulus dari Pondok Modern Gontor dalam acara Takrim Mutakharrijin dan buka puasa bersama yang diadakan oleh Yayasan Shigor Center Bengkulu di Auditorium Asrama Haji Bengkulu, Sabtu (22/03/2025).
Abu Dzar menekankan bahwa para lulusan Gontor memegang tanggung jawab besar untuk menjaga dan mengembangkan nilai-nilai pondok modern dimana pun mereka berada.
“Menjadi bagian dari Gontor bukan hanya sekadar menuntut ilmu, tetapi juga untuk menjaga amanah dan nilai-nilai yang diajarkan. Dimanapun kalian berada, pegang-lah prinsip keikhlasan, kemandirian, dan kebersamaan. Jangan sampai tergerus oleh zaman, karena tugas kalian adalah mempertahankan dan menyebarkan warisan tersebut,” tegas Abu Dzar.
Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya adab dan bakti kepada orang tua. “Keberhasilan kalian saat ini tak lepas dari doa dan pengorbanan orang tua. Jangan pernah lupakan jasa mereka. Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua. Sebelum melangkah lebih jauh dalam berdakwah, mintalah restu dari mereka, karena dengan restu tersebut, segala langkah kalian akan dipermudah,” lanjutnya memberi nasihat.
Dalam kesempatan itu, juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting yang mendukung visi Yayasan Shigor Center Bengkulu dalam dunia pendidikan dan dakwah. Beberapa tokoh yang hadir antara lain Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, S.E., Anggota DPRD Kota Bengkulu, Dediyanto, S.Pt., M.A.P., Ketua Baznas Provinsi Bengkulu, K.H. Romli Ronan, Lc., M.H., serta Ketua IKPM (Ikatan Keluarga Pondok Modern) Bengkulu dan Ketua IKWAS (Ikatan Wali Santri) Bengkulu.
Dalam sambutannya, Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, memberikan dukungan kepada para santriwan dan santriwati lulusan Pondok Modern Gontor asal Bengkulu.
“Setelah menuntut ilmu di Pondok Pesantren Gontor, manfaatkanlah ilmu yang diperoleh untuk berdakwah dan membangun Bengkulu yang lebih baik. Kami membutuhkan generasi yang cerdas, berakhlak, dan siap mengabdi kepada umat,” ujar Pak Gub.
Sementara, Pembina Yayasan Shigor Center Bengkulu, H. Agus Susanto, Lc., M.H., juga menegaskan komitmen yayasan dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengentasan buta huruf Al-Qur’an.
“Yayasan ini diwakafkan untuk umat dan dikelola oleh putra-putri terbaik Bengkulu. Selama delapan tahun terakhir, kami terus berusaha mencetak generasi Qur’ani yang unggul dan berkarakter,” pungkasnya. (Ade)